Way Kanan-Kliktodaynews.com Dibawah ancaman Pisau, Remaja keterbelakangan mental di Dusun II, Kampung Way Limau, Kecamatan Negeri Agung, diduga dirudapaksa oknum Haji.
Saripudin warga Dusun II tersebut, orang tua korban pemerkosaan yang berinisial MP (18) remaja dengan keterbelakangan mental ini, saat disambangi dikediaman, Senin 12/06/2020 lalu, menegaskan tidak terima atas tindakan yang dilakukan oleh Haji inisial RS yang telah menodai putrinya.
” Saya minta Pelaku dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Negara (NKRI) ini,” harap Saripudin.
Kejadian pemerkosaan yang dilakukan oleh Haji RS diduga (Pelaku) pada MP (Korban) yang memiliki keterbelakangan mental itu benarkan oleh salah satu Kepala Dusun setempat, saat ditemui dirumahnya, Senin (12/06/2020).
Menurut Kadus Alkadius kejadian itu sudah 2 kali terjadi, awalnya korban digagahi oleh pelaku dan diancam dengan pisau dan itu sudah 2 tahun yang lalu. Namun kejadian kembali dilanjutkan oleh pelaku, pada saat memasuki puasa kedua (Bulan Ramadhan) diulangi kembali, “Maafnya ngomong korban orangnya Ediot, memang begitu keadaan nya”. Terang Kadus.
Kalau yang pertama kejadian memang benar korban diancam dengan pisau kecil dan mulut nya dibekap. Tambah Alkadius.
Masih diterangkan Alkadius, saat digerebek oleh ibunya, kira – kira jam 12 malam, korban merasa ketakutan lalu lari tanpa mengenakan sehelai benang ditubuhnya, dan hampir menabrak bapaknya yang menunggu dipintu depan rumah tempat pelaku melakukan pemerkosaan tersebut.
Atas kejadian itu, Keluarga korban meminta bantuan pada Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Way Kanan, untuk ditindaklanjuti serta diproses secara hukum yang berlaku.
(NUR/KTN)
