Tanahkaro-Kliktodaynews,com Wisatawan yang berkunjung ke kota Berastagi merasa sangat beruntung, dimana mereka menyaksikan secara langsung gemuruh erupsi Gunung api Sinabung, Minggu (9/6/2019) pada pukul 16.28 wib.
Walau tidak sempat diterpa hujan abu, erupsi kali ini tidak membuat takut wisatawan. Bahkan Turis yang sedang berkunjung di Tanah Karo, khususnya yang berada di Kota wisata Berastagi, sekitar Bukit Gundaling mengatakan, gembira dapat melihat langsung erupsi yang sedang berlangsung.
Banyak diantara mereka berteriak – teriak histeris bahkan saling berlarian memberitahu kesesama pengunjung. “Alhamdulillah, baru kali ini melihat secara langsung erupsi Sinabung,”ujar Doni dan henita wisatawan asal kota tembung daerah kawasan Medan kepada bebrapa awak mediatang secara kebetulan berada di daerah Berastagi.
Walau menutupi hidung dengan tangan namun para wisatawan enggan meninggalkan Gundaling dan tetap menyaksikan erupsi hingga usai.
Dirinya mengaku kalau Selama ini hanya mendengar berita dan melihat kejadian yang menakjubkan bagi dirinya hanya melalui media sosial, koran, atau televisi. “Indah juga rupanya,melihat kepulan debu semburan Gunung Sinabung ini bagus dan tepat untuk digaungkan sebagai wisata vulkanologi. Anak-anak dapat melihat langsung. Jika ada tugas di sekolah atau PR, tentu sudah bisa dikerjakan, karena sudah melihat. Seolah praktek. Padahal tadi tidak disangka bisa lihat erupsi itu bang,” ungkap Doni yang saat itu didampingi kerabatnya satu rombongan beewisata.
Informasi yang diperoleh klik today news.com bahwa dari Laporan gunung Sinabung, kolom abu yang teramati dari pos pantau Sinabung PVMBG, Desa Ndokum Siroga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, setinggi 7.000 meter. Dengan durasi sekitar 9 menit 17 detik, abu mengarah ke Timur – Tenggara dan luncuran awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan gunung berapi sinabung yang berada di desa Ndokum Siroga.
Hingga saat ini Sinabung masih berada pada level III (Siaga), Petugas TNI-Polri berjaga di kawasan masuk zona merah dan bagi masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.(TER/KTN)