TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| GEMPAR. Sebelas unit rumah kontrakan (kopel) musnah dalam sekejab pada insiden kebakaran hebat di Desa Tiga Panah depan Bank BRI KCP Tiga Panah jalan Besar Tiga Panah Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara, Jum’at (10/12/2021) sekira pukul 14:00 WIB
Keterangan dihimpun crew kliktodaynews dari keluarga salah satu korban menyebut kebakaran diketahui saat saksi, Terikut Tarigan dan Jonni Simamora, pada Jumat, 10 Desember 2021 sekira pukul 14:00 WIB sedang memperbaiki pipa air kerumahnya dekat kontrakan.
Datang saksi Impiyani Sembiring dan Tuahta Munthe memberitahu ada kepulan asap dari rumah kontrakan nomor 15. Spontan para saksi panik berlari sambil berteriak kebakaran meminta tolong pada warga lain untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun sia sia, api terlanjur membesar
Insiden kebakaran ini dilaporkan ke Polsek Tiga Panah yang langsung menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karo.
Tiga (3) Unit Pemadam berhasil menaklukkan api pada pukul 15:45 WIB dilanjut pada pendinginan lokasi.
Meski berhasil dipadamkan, namun api terlanjur hanya menyisakan puing puing 11 unit rumah kontrakan milik Nurlayasi beru Bukit, warga Jakarta, serta memusnahkan seluruh harta benda para penghuni tanpa sisa karena saat terjadi kebakaran sebagian besar penghuni sedang bekerja di luar rumah.
Ketika di tanya asal api, salah seorang pihak keluarga korban menjawab tidak mengetahui secara pasti, namun dugaan sementara karena arus pendek listrik (kortsletting)”. Katanya
Disebutkan. Pada kebakaran hebat ini tidak ada menelan korban jiwa. Diperkirakan sementara kerugian materi ditaksir mencapai Rp 600 juta.
Belum ada pernyataan resmi. Namun di lokasi terlihat pihak Kepolisian Sektor Tiga Panah – Polres Tanah Karo sedang melakukan pengamanan serta cek dan olah TKP untuk penyelidikan penyebab pasti kebakaran.
Pasca api padam di dapat nama nama korban penghuni rumah kontrakan,
Dedi Kusmadi (40) buruh bangunan, Mardoyo (40) pedagang, Rafli Sihombing (35) supir, Flora beru Barus (28) pegawai swasta
Kemudian, Daniel Sebayang (41), Dania beru Ginting (20) pegawai swasta, Lerianda Arbina beru Sinulaki (19) pegawai swasta, Reni Florenta beru Kaban (23) pegawai swasta, Hebdra, Wahyudi (21) pegawai swasta, Soniya beru Peranginangin (34) petani serta Winda Lestari (25) petani, seluruhnya warga Desa Tiga Panah. (KTN)
Laporan : Terkelin Bukit, Tanah Karo
Editor. : Bay kliktodaynews