TANAH KARO – Kliktodaynews.com||
Ketua Sosial Monitoring Indonesia ( SMI ) Kabupaten Karo, Hyskia Satria Purba yang didampingi Sekretaris, Surya Kurniawan Rambe, Bendahara, Richard Gagah Sitepu mengaku sangat prihatin dan kecewa atas kinerja Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, hal ini diungkapkannya kepada Beberapa rekan media di kabanjahe pada Kamis 13/01
Lanjut Hyskia, saat ini pandemi Covid-19 sedang mewabah, perlu kerja serius Tenaga Kesehatan, tentu harus dikomandoi oleh Kadis Kesehatan agar kerjanya maksimal. Tapi sangat disayangkan ,hari ini kali ketujuh kami berkunjung ke Kantor Dinas Kesehatan untuk mengkomfirmasi tentang vaksin covid 19 di Kabupaten Karo, lagi – lagi jawaban Stafnya sama saja sejak pertama kami datang dengan jawapan , Ibu Kadis tidak berada ditempat, ditanya kemana.. ? Mungkin di Kantor Bupati, jawabnya dengan acuh tak acuh, kata Hyskia yang juga seorang jurnalist ini kesal.
Tambah Hyskia lagi, banyak masyarakat menyampaikan keluhannya kepada SMI, bahwa untuk mendapatkan vaksin sulit, bahkan dibola – bola kesana kemari, sementara menurut imformari yang kami dapat vaksin tersebut banyak di Dinas Kesehatan jdi kami perlu mempertanyakan kejelasan dari ibuk kadis, ujarnya.
Berkaitan dengan itu, maka kami dari (SMI) menilai kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Karo perlu dipertanyakan, karena apa,…? Kami selaku sosial kontrol tetap berkeliling ke Puskesmas – Puskesmas, tapi Kepala Puskesmas juga jarang berada ditempat, jadi apa kerja mereka ini,…??? Tanya Ketua (SMI ) Karo ini tanpa mendapat jawaban yang pasti.
Bendahara SMI Karo juga menimpali, mungkin sekarang Kadis Kesehatan Karo, drg.Irna S Mielala sudah ganti jabatan jadi ajudan Bupati, karena dimana ada Bupati disitu ada dia, dia lupakan Tupoksinya sebagai Kadis Kesehatan, jadi kita dari SMI Karo sangat kecewa karena sudah tujuh kali datang ke Kantornya beliau tidak pernah ada ditempat, ujar Gagah Sitepu.
Mendengar keluhan SMI Kabupaten Karo ini beberapa rekan media mencoba menghubungi Kadis Kesehatan Kabupaten Karo, drg.Irna S Mielala, tapi nomor kontaknya tidak aktif, ketika di coba mengirim pesan WhatsApp hanya conteng satu, menurut beberapa teman wartawan, Kadis Kesehatan telah memblokir nomor kontak rekan – rekan wartawan, ada apa,…??? Dan mengapa,…?? (Lin)