Tanah Karo-Kliktodaynews.com Dijanjikan menjadi Veteran yang nantinya bakal menerima gaji untuk kebutuhan dihari tua, menyisakan kenangan pahit bagi sejumlah Lansia yang diduga berjumlah ratusan orang di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara. Seperti kesaksian korban peristiwa penipuan yang dialami 11 orang warga Lansia dari Desa Gunung Merlawan, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo sekira sejak tahun 2015 silam.
Di antara 11 orang korban tersebut adalah Pela Br Sembiring (90), Riah Muli Br Sembiring (87), Rasita Br Sembiring (90), Nusun Br Sembiring (83), Tare Br Karo (85) , Toto S Pelawi (90) dan Bungaram Br Sembiring (96).
Menurut penuturan para lansia ini kepada kru bahwa mereka telah ditipu oknum pegawai Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (KANMINVETCAD)/18 Tanah Karo berinisial AS sehingga mengalami kerugian yang bervariasi dan tergolong fantastis, di Desa Gunung Merlawan, Kamis (19/03/2020) sekira pukul 16.30 WIB.
Sambil meneteskan air mata di hadapan awak media, Pela Br Sembiring (90) menjelaskan, bahwa modus yang dilancarkan oknum AS kepada mereka yaitu dijanjikan sebagai calon Veteran yang nantinya menerima gaji setiap bulan dengan diminta pembayaran biaya administrasi pengurusan surat surat sebesar Rp.6.000,000 dan ada yang mengaku telah menyerahkan hingga Rp 10.000.000.
“Berharap agar keinginan untuk di akui sebagai pejuang veteran, kami telah bayarkan permintaannya secara bertahap (dicicil) yang pertama Rp 2,5 juta dan yang kedua kalinya Rp.3,3 juta. Waktu itu dia datang ke kampung untuk menjemput uangnya dan kami serahkan secara bersama-sama,” tutur Pela Br Sembiring diamini rekan-rekannya.
Namun apa yang dijanjikan oknum ASN ber inisial AS sejak dari tahun 2015 silam kepada para korban hingga kini sepertinya hanya sekedar janji tinggal janji. Impian akan menerima gaji setiap bulan nya tak kunjung terealisasi sehingga mereka berencana untuk melaporkan masalah ini ke Ka. BabinMinVet atau langsung ke Pangdam l/BB di Medan.
“Kami tidak tau harus kemana lagi mengadukan nasib kami ini. Untuk itu kami mau mengadukan hal ini ke pihak yang paling memiliki kapasitas dalam menindaklanjuti persoalan kami ini yang telah ditipu oleh oknum yang tidak punya hati nurani dan tega membodoh bodohi orang kecil seperti kami ini.” Ungkap Tera br Karo sambil meneteskan air mata.
Sementara saat prihal kasus ini dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat watshaap untuk menanyakan kebenaran pengakuaan para lansia tersebut ke nomor kontak oknum Pegawai ber inisial AS yang bertugas di Kantor Administrasi Veteran dan Cadangan (KANMINVETCAD)/18 Tanah Karo, di Jalan Jamin Ginting, Desa Sumbul, Kecamatan Kabanjahe, Jumat (19/03/2020) sekira pukul 10.00 Wib secara singkat membalas “Kalau memang pas seperti yang dibilang mereka, mainkan saja lah,” tulisnya seolah menantang wartawan. (RED/KTN)