TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| DI DUGA akibat pekerja teledor dan tidak profesional, proyek pembangunan gerbang/pintu dermaga Tongging yang sedang berlangsung tiba tiba ambruk menimpa tiga (3) unit mobil milik warga
Salah satu korban pemilik mobil, James Munte warga Desa Tongging, tinggal di Kabanjahe menceritakan kronologi insiden ambruknya pintu besi dermaga yang menghancurkan 3 unit mobil miliknya serta keluarga
Dikatakan James. Saat itu Minggu, 28 November 2021, dia pulang kampung ke Desa Tongging untuk menghadiri acara pesta keluarga dan
memarkirkan mobil berjejer dengan 2 mobil milik keluarganya di depan rumah yang berseberangan dengan gerbang pintu dermaga Tongging yang sedang di bangun.
Masih kata James. Setelah parkir di depan rumahnya secara berjejer, dia meninggalkan mobil pergi ke lokasi pesta. Namun tiba tiba mendapat kabar ke tiga mobil telah mengalami kerusakan akibat tertimpa pintu besi dermaga yang ambruk”. Katanya
“Ketiga mobil yang berjejer hancur tertimpa pintu besi itu salah satunya milik saya dengan nopol BK 1247 SP. Kemudian Daihatsu Xenia nopol BK 1920 AZ dan Kijang Innova nopol BK 121 SA, milik keluarga”. Ujar James, Senin (06/12/2021)
Atas kejadian itu, James dan pemilik 2 mobil lain menuntut pertanggungjawaban untuk ganti rugi perbaikan dari pihak pemborong proyek.
“Pada hari itu juga kami berdiskusi secara baik baik dengan pekerja peroyek tersebut. Katanya akan di ganti rugi perbaikan setelah melapor kepada pimpro. Namun hingga saat ini belum ada itikad baik atau perhatian dari pihak pemborong”.
Gantirugi yang dijanjikan pihak pimpro hingga hari ini belum terealisasi. “Ini yang membuat saya dan keluarga bingung. Kemana kami harus mengadu. Kami akan menemui pimpro sekali lagi untuk mengetahui apa sebenarnya yang diinginkan pimpro tersebut”. Ujar James Munte dengan nada kesal.
Karena pihak pimpro hingga saat ini belum ada pertangungjawaban terhadap mobil kita yang rusak akibat tertimpa, saya sangat berharap, dengan pemberitaan ini semoga pihak pemborong dermaga memperhatikan keluhan saya ini”. Harap James Munte mengaakhiri (LIN/KTN)
Editor : ALDY