KARO – Kliktodaynews.com|| Kebakaran yang terjadi di kota Kabanjahe, kabupaten Karo, Sumatera Utara dan menimpa rumah sekaligus toko material bangunan Prima Jaya di Jalan Mariam Ginting Kabanjahe, Jumat (15/4/2022) sekitar jam 03:00 wib ternyata disebabkan oleh arus listrik pendek. Akibat kejadian itu korban yang bernama Teger dan istrinya yang sempat terjebak di dalam gedung menanggung kerugian material yang tidak dapat diperkirakan.
Meski dalam insiden tersebut tidak sampai ada korban jiwa, namun seorang petugas pemadam kebakaran yang bernama Arwan Wijaya Sembiring (28 tahun) mengalami keracunan karena terjebak di dalam api ketika melakukan pertolongan. Sehingga dirinya harus dilarikan ke RSU Kabanjahe untuk menjalani pengobatan.
Data yang terhiimpun dari beberapa warga di TKP yang menyaksikan kejadian tersebut menjelaskan bahwa api mulai terlihat dari rumah gedung berlantai tiga yang sekalian dijadikan toko material bangunan oleh pemiliknya itu sedari menjelang subuh. Beberapa warga juga terkejut ketika mendengar adanya teriakan dari dalam. ” Kejadian itu menjelang subuh dan kami bersiap siap untuk sahur, memang tadi malam lampu PLN agak redup dan tiba-tiba terang ,” jelas Menda br Ginting, seorang warga setempat.
“Asap tebal terlihat keluar dari lantai dua rumah Teger. Istrinya sempat panik dan sempat terkepung asap, warga pun berusaha memberikan pertolongan, dan mereka berhasil selamat setelah lompat melalui seng. Syukurlah, mereka bisa selamat semua, ” sambungnya lagi menjelaskan kepada kru.
Menda Beru Ginting kembali bercerita bahwa beberapa saat sebelum kejadian ini, warga area pemukiman Samura yang terletak tidak jauh dari lokasi kejadian sempat merasa heran karena lampu PLN terlihat agak redup dan tiba-tiba menjadi terang sehingga banyak bola lampu rumah warga yang pecah . “Kami pun heran kenapa bisa pecah,apakah ada kaitannnya akibat lampu PLN hidup mati, ” tuturnya.
Sementara Kasat Sabhara Polres Karo AKP Enda Tarigan mengatakan dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa. ” Tidak ada korban jiwa namun kerugian belum dapat diperkirakan, dan hingga pukul 12.30 siang tadi mobil Pemadam Kebakaran tetap melakukan pemadaman untuk menjaga timbulnya api susulan dari lantai dua. Mobil water canon milik Polres Karo juga dikerahkan untuk membantu memadamkan api dan sudah beberapa kali pemadam melakukan pengisian air dan penyiraman ” jelasnya ketika memberi komfirmasi kepada wartawan. (Wie/KTN)