Mayat Pria Bertato Ditemukan Mengapung, 2 Kaki Di Gembok

Bagikan :

Tiga Panah – Kliktodaynews.com GEMPAR. Warga temukan mayat tanpa identitas (Mr X) dalam kondisi gembung membusuk terapung di bawah jembatan aliran sungai Gerguh Lau Biang Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, Senin (13/07/2020) sekira pukul 11.00 WIB.

Kapolsek Tiga Panah AKP R Simanjorang SH melalui Kanit Reskrim IPDA Fernandus Manik SH dalam siaran pers diterima awak media menjelaskan temuan mayat pria di duga korban pembunuhan tersebut.

Awalnya dari saksi Karsito Ginting (25) dan Elwin Purba (40) keduanya Desa Singa Kecamatan Tiga Panah Kabupaten Karo, saat tiba di lokasi temuan mayat untuk memancing ikan bersama 2 teman lainnya.

Tanpa sengaja para pemancing melihat sesosok mayat terapung dalam keadaan gembung membusuk terapung di aliran sungai. Sebut Kanit Reskrim.

Ketakutan yang spontan, saksi langsung mengabarkan temuan kepada perangkat Desa Singa yang kemudian diteruskan ke Mspolsek Tiga Panah.

Mendapat laporan perangkat Desa, dipimpin Kanit Reskrim IPDA Fernandus Manik SH, personil jajaran Polsek Tiga Panah langsung terjun ke lokasi temuan melakukan cek dannolah TKP.

Berdasar pemeriksaan luar yang dilakukan dr Melva Manik dari RSUD Kaban Jahe, pada jasad korban ditemukan tanda lebam dan kaku. Kedua kaki dalam keadaan terikat dengan rantai besi yang tergembok. Bagian leher terikat kuat oleh tali plastik (rapia), pada bagian badan ditemukan kain sarung.

Tidak ditemukan identitas, namun jasad memiliki ciri ciri, jenis kelamin laki laki. Tinggi : 170 cm, perawakan gemuk, terdapat tato pada lengan sebelah kiri dengan tulisan ” Sepanjang masa ” dan tato pada dada sebelah kiri dengan tulisan ” Doa Ibu”

Dalam upaya evakuasi jasad korban sulit karena medan (lokasi) yang sangat curam dan dalam, Mapolsek Tiga Panah di bantu Tim Opsnal Sat Reskrim Mapolres Tanah Karo serta masyarakat.

Setelah berhasil di evakuasu jasad Mr X langsung di bawa ke RSUD Kaban Jahe untuk dilakukan bedah mayat (otopsi) guna pemeriksaan dalam penyelidikan.

“Di duga kematian korban akibat di bunuh, perlu dilakukan otopsi. Dalam penanganan kasus pihak Mapolsek Tiga Panah telah berkoordinasi dengan Sat Reskrim. Polres Tanah Karo.. Tutup Kanit Reskrim (LIN/KTN)

Bagikan :