Lobang di Trotoar Taman Hutan Raya (TAHURA) Ancam Keselamatan Pejalan Kaki

Lobang di Trotoar Taman Hutan Raya (TAHURA) Ancam Keselamatan Pejalan Kaki
Lobang di Trotoar Taman Hutan Raya (TAHURA) Ancam Keselamatan Pejalan Kaki
Bagikan :

*Pagar Besi Yang Keropos Terlihat Tak Terawat *

Tanahkaro-Kliktodaynews.com Kawasan daerah pegunungan seperti Tanah Karo menjadi salah satu tujuan orang orang untuk menghabiskan waktu baik di masa liburan atau dihari kerja. Dan pemerintah seharusnya memberikan perhatian serius untuk itu.

Tapi mungkin ada beberapa hal yang luput dari pengawasan rutin pemerintah. Seperti kejadian yang dialami seorang anak pramuka di depan pagar Tahura (Taman Hutan Raya) Bukit Barisan, Kec. Dolat Rakyat, Kab. Karo Prov. Sumatera Utara.

Unan (16) salah seorang Tim Satgas Pramuka Pragana Karo, terperosok ke dalam lobang yang menganga di trotoar. Unan sedang berjalan bersama 2 (dua) orang temannya dan dirinya sangat kaget ketika terjatuh masuk ke lobang.

” Saya malu..Saya terkejut. Saya tidak menyangka ada lobang di sini. Karena lobangnya hampir tidak terlihat karena tertutup sampah.” Ujar Unan ketika ditanya wartawan.

Jhon Ginting, wakil ketua DPD Walantara (Wahana lingkungan Alam Nusantara) Kab. Karo mengatakan ” Besok akan kita konfirmasi keadaan ini kepada Pihak Pengelola Tahura dan Dinas Kehutanan Kab. Karo. “Kita akan pertanyakan kemana larinya uang retribusi yang selama ini dikenakan terhadap pengunjung.” Jelasnya kepada wartawan, Minggu 02/02/2020 di tempat kejadian.

Jhon juga mengatakan bahwa bila keadaan ini tidak segera di benahi maka dapat dipastikan jumlah pengunjung semakin hari akan berkurang. Terlihat jelas kurangnya perawatan dan pemeliharaan. Pagar besi yang sudah mulai kropos dan mulai ambruk pun dibiarkan saja di depan gerbang utama Tahura. Bagaimana kita bisa menikmJati tempat wisata seperti ini.

Ketika kru kliktodyanews.com mencoba mengkonfirmasi hal ini kepada kepala UPT Kehutanan Tahura Provinsi Sumatera Utara Ramlan Barus, Senin, 03/02/2020 dirinya mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan anggaran pemeliharaan ke dinas kehutanan Provinsi Sumatera Utara. “Dan mungkin ditahun 2020 ini segera diperbaiki secara keseluruhannya. Kita sudah mengupayakan pemeliharaan Tahura ini sebaik mungkin. Dan kebetulan petugas kebersihan di sini hanya berjumlah 2 orang. Jadi mungkin masih perlu tenaga lagi.” Jelasnya kepada kru di kantornya dalam kawasan Tahura Bukit Barisan Kec. Dolat Rakyat Kab. Karo Prov. Sumatera Utara.

Reporter : Dewi

Bagikan :