Karo-Kliktodaynews.com Pembacokan yang dilakukan oleh bandar narkoba, Jeri Nando Ginting alias Aseng di dusun Basam, desa Barus Julu, Kec. Barus Jahe, Kab. Karo Prov. Sumut kepada salah seorang personil Satres Narkoba Polres Tanah Karo, Aiptu Basmi Ginting, Sabtu 15/02/2020 lalu menyita perhatian khusus dari Kapoldasu Irjen. Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si. Bandar narkoba yang dalam proses penangkapannya akhirnya harus diberikan tindakan tegas dan terukur oleh petugas akhirnya tewas akibat tembusnya timah panas ke tubuhnya.
Untuk menunjukan empati dan memberikan apresiasi atas dedikasi Basmi, Kapoldasu melakukan kunjungan membesuk Basmi yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Kabanjahe, Rabu 19/02/2020 sekira pukul 16.00 WIB. Dalam kunjungan tersebut Martuani mengatakan bahwa apa yang dialami oleh Basmi adalah resiko seorang penegak hukum. ” Petugas bisa saja terluka ketika menjalankan tugas. Inilah resiko seorang penegak hukum yang hendak menangkap dan menggerebek pengedar sabu,” ujarnya.
Menurut Martuani kedatangannya yang didampingi Wakil Bupati Karo Cory S. Sebayang dan Kapolres Karo, AKBP. Benny Remus Hutajulu, Sik untuk memastikan bahwa salah seorang petugas Polri yang terluka akibat perlawanan dari pelaku kejahatan benar mendapatkan perawatan dan memberikan semangat kepadanya.
Martuani juga menambahkan bahwa pasca terjadinya insiden pembacokan tersebut, dirinya memerintahkan kepada Kapolres agar korban, Aiptu Basmi Ginting dirujuk dan dirawat ke Medan. Akan tetapi Kapolres Karo AKBP.Benny Remus Hutajulu, Sik meminta penanganan korban dipercayakan kepada pihaknya di Tanah Karo.
” Perlu kita ingat, insiden pembacokan ini mengindikasikan kepada masyarakat bahwa pelaku kejahatan tidak akan segan-segan untuk melukai siapapun, termasuk petugas keamanan. Maka kami berencana menawarkan kepada Pemkab. Karo untuk segera bermusyawarah. Kita harus ketemu dengan tokoh adat, agama, pemuda Karo. Karena menurut saya urusan Narkoba di Tanah Karo sudah masuk tingkat DARURAT. Dengan demikian kita perlu bermusyawarah untuk menjaga generasi muda dan masyarakat Karo dari bahaya penyalahgunaan Narkoba.” Bebernya kepada awak media.
Pihaknya juga akan memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi korban Aiptu Basmi Ginting. “Untuk itu pula maka kami akan mengusulkan ke Kapolri Jendral Po. Idham Azis terkait penghargaan yang akan diberikan kepada Basmi. Adapun kategori yang akan diberikan ada 3 pilihan, yakni, PIN Emas, PIN Perak dan PIN Perunggu. Ketiga penghargaan itu dapat digunakan ketika yang bersangkutan akan sekolah ataupun Kenaikkan Pangkat Luar Biasa ( KPLB ). Bila ada anggota kepolisian yang melaksanakan tugas, melebihi pelaksanaan tugas biasa, saya bisa mengusulkan untuk mendapatkan KPLB, ” imbuhnya.
“Dengan tegas saya juga menyampaikan, apabila ada pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan jiwa petugas atau orang lain, silahkan lakukan tindakkan tegas, keras, tepat dan terukur. Anggota jangan ragu – ragu dalam melaksanakan tugas,”tandasnya tegas.
Sementara Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, sangat mengapresiasi kunjungan Kapoldasu ke Tanah Karo dalam rangka membesuk personel Satres Narkoba yang jadi korban pembacokan hingga terluka dalam menjalankan tugasnya sebagai Abdi Negara. “Rencana musyawarah ataupun usulan untuk membuat Perda Narkoba yang disampaikan Bapak Kapoldasu sangat kita apresiasi. Sehingga semua unsur baik TNI/Polri dan masyarakat dapat bersama-sama memberantas narkoba di Wilayah Hukum Tanah Karo,” ujar Cory singkat.
Saat ditemui di ruang VIP RSU Kabanjahe,Aiptu Basmi Ginting mengungkapkan ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Kapoldasu yang telah menjenguk dirinya. “Kehadiran beliau menjadi motivasi dan semangat bagi saya secara pribadi dan juga bagi teman – teman di jajaran Polres Tanah Karo. Saya bertekad akan semakin giat untuk melaksanakan tugas kedepannya,” ujarnya lirih. (DI/KTN)