TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| ISWANTO als Bandot ditemukan tidak bernyawa di dalam kamar rumahnya Jalan Kapt. Bangsi Sembiring Gg. Pengadilan Lama Kec. Kabanjahe Kabupaten Karo, Kamis(03/03/2022).
Jenazah Bandot ditemukan setelah Kepling I, Hemat Brahmana (52) bersama Polmas Aiptu P Pohan mendobrak pintu rumah korban.
Menurut keterangan saksi Marson Siboro seorang supir warga jalan Samura, Kabanjahe mengatakan bahwa ia selama ini tinggal bersama dengan korban.
“Pada hari Senin yang lalu(28/02) sekira pkl 20.00 WIB, Bandot ada mengalami sakit perut,” jelasnya.
Keesokan harinya, Selasa (1/3) sekira pukul 06.00 WIB, Marson keluar rumah setelah permisi dengan korban. Ia berangkat bekerja sebagai supir angkot.
Lebih lanjut, Malamnya setelah selesai bekerja pada pukul 20.00 WIB saksi pulang kerumah dan menggedor pintu rumah, namun tidak dibukakan pintu oleh korban, sehingga ia pun tidur di angkot yang dibawanya. Hingga sampai hari Kamis(03/03) korban juga tidak ada keluar rumah dan tidak mengangkat telpon.
Lebih lanjut, mendapati hal tersebut, ia pun melapor kepada Kepling setempat. Sehingga Kepling (I) Hemat Brahmana merasa curiga karna sudah dua hari hp korban dihubungi tidak aktif dan korban tidak ada keluar rumah,
Akhinya ia menghubungi Polmas setempat untuk melihat kerumah Korban, sehingga sampainya dirumah korban, ia dan anggota Polmas mendobrak pintu rumah dan melihat korban sudah tidak bernyawa lagi di dalam kamar.
Atas kejadian tersebut Tim Opsnal dipimpin oleh Kanit Resum Ipda M. Ammar P, S. Tr. K dan Unit Inafis Satuan Reskrim Polres Tanah Karo mendatangi TKP serya melakukan Olah TKP, juga langsung mengevakuasi Korban serta membawa Mayat Korba ke RSU Kabanjahe guna melaksanakan Visum Et Repertum dan menghubungi pihak keluarga Korban.
Berdasarkan pemeriksaan dari RSU Kabanjahe, tidak ada ditemukan tanda tanda adanya kekerasan. Hingga Keluarga Korban menerima atas kejadian tersebut.
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, S.H, S.I.K, M.H, melalui Kanit I Unit Resum Polres Tanaj Kara IPDA M. Ammar P, S. Tr. K, mengatakan bahwa korban meninggal karena Sakit, dan berdasarkan keterangan Saksi dan Keluarga Korban, bahwa Korban sedang menderita Sakit Maag Akut/Kronis, tidak ada tanda tanda kekerasan terlihat, sehingga Mayat Korban langsung diserahkan kepada keluarganya, terangnya.(LIN/KTN)