Dinas Pariwisata Karo Dukung Kegiatan Paralayang Di Danau Toba

Bagikan :

Tanah Karo- Kliktodaynews.com Dalam rangka mendorong pengembangan industri pariwisata dan meningkatkan kunjungan wisata ke Indonesia, pada tahun 2019 Presiden Ir.Joko Widodo melalui Kementrian Pariwisata menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas. Salah satu dari 5 destinasi tersebut adalah kawasan Danau Toba. 

      Danau Toba merupakan danau terluas di Indonesia. Danau ini dikelilingi oleh 7 Kabupaten di Sumatra Utara dan salah satunya adalah Kabupaten Karo. 

       Kabupaten Karo merupakan bagian Utara dari kawasan strategis Danau Toba yang memiliki topografi alam sangat indah. Ada beberapa objek wisata di kawasan ini seperti, Pemandangan Alam Air Terjun Sipiso-Piso, Lepas Pantai Tongging, Perbukitan Siparna Bolon (Gajah Bobok), Gunung Sipiso-Piso.

      Sehubungan dengan ditetapkannya kawasan Danau Toba menjadi Kawasan Pariwisata super prioritas, seluruh Kabupaten yang ada disekitar Danau Toba di tuntut untuk bekerja lebih keras, profesional dan kreatif untuk mengemas kawasan ini menjadi kawasan yang layak dikunjungi wisatawan mancanegara dan domestik.

      “Oleh karena itu, Kabupaten Karo melalui Dinas Pariwisata dan kebudayaan sangat mengapresiasikan dan ikut aktif mengambil bagian untuk mendukung program ini. Salah satu program Dinas Pariwisata Karo melakukan pembinaan terhadap beberapa orang pemuda Karo untuk mempelajari salah satu olahraga dirgantara yaitu paralayang,” Hal ini di ungkap Munarta Ginting SP yang menjabat sebagai Kadis Pariwisata Kab. Karo kepada awak media baru baru ini di Berastagi.

               Munarta menambahkan,  “Pemilihan olahraga ini didukung oleh panorama alam yang sangat ideal untuk aktivitas penerbangan dengan selisih jarak ketinggian 700m dari take-off hingga landing, paralayang merupakan salah satu cabang olahraga dirgantara yang cukup diminati di Indonesia. Dengan adanya binaan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Karo, maka terlahirlah 10 pilot Paralayang dari Tanah Karo yang tergabung dalam KULIKI Paralayang Club, kegiatan ini  diharapkan  dapat menarik minat wisatawan/turis untuk datang ke tanah karo nantinya ,” Jelas Munarta.

       Masih menurut Munarta, ” Pilot Kuliki berhasil mendapatkan Lisesnsi PL1 nya di Puncak Bogor pada awal desember 2019 dibawah pelatihan instruktrur dari PAPATONG. Organisasi ini berfokus untuk meningkatkan potensi alam desa Tongging dan desa Pangambatan serta akan menjadi atlet perwakilan Kabupaten Karo hingga Sumatera Utara dalam cabang olahraga Paralayang.” Pungkasnya.

       Diketahui bahwa Sejak Desember 2019 Tanah Karo membuka situs kegiatan penerbangan di Desa Pangambatan yakni Bukit Siparna Bolon (Gajah Bobok) sebagai lokasi take-off dan desa Tongging yakni Pantai Sinalsal dan Halaman Belakang Wisma Sibayak sebagai lokasi landing. 

         Untuk meningkatkan aktivitas penerbangan dan mengumumkan kepada Indonesia bahwa Karo adalah lokasi yang menyenangkan untuk aktivitas penerbangan, maka Kuliki dan Papatong mengadakan kegiatan Nasional Paralayang di Tanah Karo, yaitu : Karo SIV Course pada tanggal 20 – 23 Februari 2020 mendatang.

        SIV, singkatan dari Simulasi d’Incident en Vol (simulasi kejadian dalam penerbangan) adalah kursus yang menawarkan pengajaran dalam menghadapi situasi yang tidak stabil dan berpotensi berbahaya seperti collapse, full stall, dan cravattes. Tanah Karo sangat ideal untuk kegiatan ini dikarenakan ketinggian yang cukup dan air tawar di bawahnya. Sebab parasut tidak boleh terkena air laut yang dapat menyebabkan korosi dan akan merusak parasut. 

         Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari FASI (Federasi Aero Sport Indonesia), PGPI (Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia) sebagai organisasi yang menaungi olahraga Paralayang dan didukung penuh oleh aktivis pecinta lingkungan Dewan Pengurus Daerah Wahana Lingkungan Alam Nusantara (DPD Walantara) Kab. Karo. Kegiatan ini menjadi kegiatan pertama sekaligus pembuka dalam Kalender Event Paralayang Indonesia. 

     Amrizal Ananias Saragi alias Sena Saragi sebagai Ketua pelaksana kegiatan, kepada awak media mengatakan,  ” kegiatan ini masih dibuka untuk para penerbang yang ingin meningkatkan performanya dengan melakukan pendaftaran di nomer telfon/WhatsApp 08121101972 (Idon). Kuliki sebagai pelaksana berinisiatif untuk memberi kesempatan pada masyarakat yang ingin menikmati sensasi terbang dari ketinggian 700 meter dan menikmati panorama Danau Toba sekitarnya dari udara. Kegiatan tandem ini dibuka untuk umum dan siapa saja,” Jelasnya. Minggu (09/02/2020) pukul 09 : 00 wib saat di temui awak media di kota Berastagi.

        Dirinya menambahkan, “Bila ada yang ingin dibonceng oleh pilot profesional berpengalaman dengan prosedur keselamatan yang terjamin. Dan hanya dengan membayar Rp.600ribu /orang  pengalaman terbang anda tidak akan dapat dilupakan seumur hidup dapat dirasakan. Kegiatan tandem berlangsung selama 2(hari) yakni sejak tanggal 20-23 februari 2020 dengan melakukan pendaftaran ke nomer telfon/WhatsApp 082324654269.” Beber Sena Saragih.

Reporter ; Dewi

Bagikan :