Tanahkaro-Kliktodaynews.com Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2019, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak akan memberikan Penghargaan kepada Kepala Daerah yang telah menyelenggarakan kebijakan,program dan kegiatan dalam upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, dalam bentuk Kabupaten/Kota Layak Anak.
Acara penyerahan penghargaan KLA ini akan diberikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. DR Yohana Susana Yembise,didampingi Ketua tim evaluasi penghargaan Kabupaten /Kota Layak Anak tahun 2019 Deputi menteri bidang tumbuh kembang Anak Dra. Lenny N. Rosalin, Msc.
Tercatat 247 Kabupaten/Kota yang mendapat penghargaan, salah satu Kabupaten Karo, terpilih ikut menerima KLA kategori Pratama. Demikian disampaikan Bupati Karo Terkelin Brahmana,SH, selasa (23/7/2019) pukul 19.30 Wita saat berada di Hotel Four Points Jl. Andi Djemma No.130, kota Makassar Sulawesi Selatan.
Penerimaan penghargaan KLA (Kabupaten Layak Anak) ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK kab. karo Ny Sariati Terkelin Brahmana, Kadis PPPA dr. Hartawaty Br Tarigan, kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi, Janaria Br Sembiring Anggota PKK kab. karo, Seba Herlina Br Sinuraya, Kabid Pemenuhan Hak Anak.
Menurut Terkelin Brahmana, penghargaan ini patut kita berbangga dan bersyukur, sebab masih banyak Kabupaten/Kota yang belum beruntung menerima KLA kategori Pratama dari kementerian PPPA, tapi Kabupaten Karo saat ini dapat tampil menerima penghargaan tersebut.
Semua itu, dirinya mengakui tidak gampang memperoleh penghargaan ini, karena banyak Kabupaten /kota se-Indonesia juga ikut berlomba dan bersaing untuk menjadi terbaik setiap program pusat, namun kembali kepada kinerja OPD teknis Jika selalu tulus dan berbuat baik, maka hasilnya juga baik, dan tentu pasti akan memperoleh predikat penghargaan, seperti saat sekarang ini. Jelas Terkelin Brahmana
Lebih itu, tambahnya tidak luput dari peran para OPD dan kerja keras mereka, khususnya bidang tekhnis PPPA kab karo, yang sudah menjalankan dan mengimplementasikan program dari kementerian PPPA. Kata Bupati
Untuk itu, bagi dinas OPD kab karo yang belum meraih prestasi dan penghargaan dari pihak pemerintah pusat, marilah berlomba untuk berbuat baik, agar menuai yang baik, Out putnya seperti sekarang ini, kita mendapat penghargaan. Terangnya
Sekedar mengingatkan, Terkelin Brahmana menerangkan , selain KLA tahun 2019 ini, Pemkab Karo juga sebelumnya sudah ada 4 kali menerima anugerah penghargaan, diantaranya Penghargaan Gerakan Revolusi Mental Se-Indonesia 2016,Anugerah Adhitya Karya Mahatva Yodha Award 2017, Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Tahun 2018 dan Penghargaan Layak pemuda 2018, sehingga total keseluruhan ditambah 2019 ini menjadi 5 kali, yang diberikan penghargaan oleh Presiden RI Ir Joko Widodo melalui menteri Kabinet Kerja- nya. Sebutnya
Sementara Kadis PPPA kab karo Hartawati Br Tarigan menyebutkan dalam rangka memperingati hari anak Nasional yang terselenggara di Hotel Four Points ini mengingatkan kita ” Peran keluarga dalam perlindungan anak, Sub tema Kita Anak Indonesia, Kita Gembira, dimana kab karo mendapat penghargaan KLA kategori Pratama , merupakan bentuk komitmen pemerintah Pusat melalui Kementerian PPPA, memberikan KLA. Terangnya
Disamping itu, kita selalu membina utusan Forum Anak Simalem untuk mengikuti Jambore Anak Nasional, dibawah utusan Abiel Sembiring Meliala, ini bagian dari salah satu penilaian untuk KLA, sehingga kab. karo menerima penghargaan, diantara 247 kab/Kota . Tutur Hartawati
Hal senada dikatakan Kepala Bappeda Ir nasib Sianturi Msi selaku ketua Gugus tugas KLA kab. Karo, membenarkan Pemkab Karo melalui Bupati Karo telah menerima penghargaan KLA kategori Pratama dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prof. DR Yohana Susana Yembise. Katanya
Kita patut bersyukur, dan mengapreisasi, sebab setiap tahun selama kepemimpinan bupati Karo, sudah tercatat ada 5 kali menerima penghargaan, ini adalah prestasi luar biasa, kenapa saya katakan demikian, bukan membandingkan dengan kab/kota lain, tapi kenyataan dan fakta , masih ada daerah lain sama sekali belum pernah menerima penghargaan, apalagi berturut turut dalam segala bidang. Pungkas Sianturi(LIN/KTN)