TANAH KARO – Kliktodaynews.com|| Mendapatkan informasi dari keluarga korban tentang peristiwa gantung diri tersebut, personil Polsekta Berastagi dibawah pimpinan Kompol Kapolsekta L Marpaung Berastagi langsung menuju ke TKP guna mengevakuasi mayat korban gantung diri, Kamis(10/03) sekira pukul 10.30 WIB, di Dusun IV Desa Doulu Kec. Berastagi Kab. Karo.
Sesampainya di TKP benar adanya seorang laki laki bernama Nuntun Surbakti (55) sudah dalam kondisi tergantung di Kamar mandi rumahnya keadaan tidak bernyawa.
Petugas Polsekta Berastagi langsung melakukan tindakan Olah TKP dan mengevakuasi Korban Gantung diri dengan memotong tali dan meletakkan korban yang di sediakan keluarga di ruangan tamu.
Dari hasil oleh TKP posisi korban gantung diri dengan posisi kaki menyentuh lantai, lidah menjulur keluar serta luka di leher bekas tali nilon, keluar kotoran dari anus namun ditubuh korban tidak ada tanda tanda kekerasan.
Menurut keterangan istri korban Sulastri Br Sembiring (50), bahwa beberapa saat sebelum kejadian . korban ada mengeluhkan rasa sakit di badannya dan istri korban pun menyarankan untuk memanggil tukang kusuk tapi korban menuju ke kamar mandi. Namun karena korban sudah terlalu lama berada di kamar mandi, anak korban Saypul Surbakti (16), merasa curiga dan langsung membuka pintu kamar mandi, dan menemukan korban sudah dalam posisi tergantung dan tidak bernyawa.
Istri korban Sulastri Br Sembiring mengatakan bahwa korban memiliki riwayat penyakit komplikasi menahun dan korban sudah beberapa kali ingin melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum racun rumput namun diketahui dan sempat tertolong , juga pernah mencoba menabrakan diri ke mobil yang melintas namun upaya korban untuk bunuh diri gagal.
Informasi yang didapat dari keluarga korban, petugas tidak melakukan Otopsi terhadap korban dan korban menerima kejadian tersebut juga bermohon kepada Petugas untuk tidak dilakukan otopsi dan akan segera melaksanakan acara pemakaman secara adat. (LIN/KTN)