Warga Demo Minta Manager PT.PSA Angkat Kaki dari Desa Belimbing

Bagikan :

Kalimantan Barat-Kliktodaynews.com Masyarakat Desa Belimbing, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang provinsi Kalimantan Barat melakukan aksi massa minta Manager PT Perintis Sawit Andalan (PSA) angkat kaki dari wilayah tersebut.Selasa (2/6/2020).

Di tengah situasi sulit sekarang, emosi masyarakat membuncah lantaran disinyalir ada oknum yang mengadu domba masyarakat yang tinggal di seputar perusahaan sawit tersebut.

Ketua adat Desa Belimbing Nordi, sekitar pukul 09.00 Wib, dalam orasinya di tengah kerumunan massa sebanyak 70 orang menjelaskan tuntutannya.

Kami merasa dirugikan Bapak Sunario pihak perusahaan.”bapak-bapak perlu tahu!Pak Sunario tidak dipercaya dan tidak menghargai perangkat Desa, RT, Dusun, Kepala Adat, dan masyarakat Desa Belimbing tidak dipedulikannya,” itu yang pertama kataya.

Untuk itu kita minta Sunario angkat kaki dari wilayah Desa Belimbing.“Bahwa Sunario pernah mengatakan kurang dukungan Polsek, Polres dan Polda padahal kita banyak duit,”ditirukan Nordi.

“Hey Sunario! Mihai, Roni Humas harus keluar dari perusahaan, kami tidak demo perusahaan, tetapi kami demo oknum-oknum perusahaan. Perusahaan tidak salah. Kroni-kroninya itu, PKI dia itu. Jadi kami mohon maaf dengan pihak aparat, kami tidak akan anarkis,” tutup Ketua Adat tersebut.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Bengkayang Martinus Kajot,SM mengungkapkan, “Saya hadir di sini sudah lapor dengan Kapolres, oleh karena itu sampaikan apa yang kita inginkan, mengapa perusahaan mempergunakan orang lain, warga setempat tidak diperhatikan. Kita menghadirkan perusahaan di sini agar mensejahterakan masyarakat, saya lihat bakat-bakat orang di sini bawa alat berat banyak, kerja juga bisa, apalagi mau memupuk sawit juga bisa,” ungkapnya.

Dia menghimbau peserta aksi demontrasi agar tidak melanggar hukum dalam menyampaikan aspirasinya. “Aparat Kepolisian dan TNI juga tidak mau masyarakatnya ribut,” pinta Calon Bupati Bengkayang tersebut.(HERU/KTN)

Bagikan :