Kalimantan Barat-Kliktodaynews.com
PT Logindo Bejana Mulia tidak mau hadiri panggilan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bengkayang terkait permasalahan idustrial melalui suratnya, Nomor 560/167/Dinkopnakertrans-E tanggal 3 Juni 2020.
Sebelumnya, DPC Gabungan Serikat Seluruh Indonesia (GSBI) Kabupaten Bengkayang sebelumnya menyurati Disnaker Kabupaten Bengkayang terkait permasalahaan buruh di Perusahaan tersebut pada (19/5/2020) yang lalu. dan hal ini langsung di respon Pemerintah dengan melayangkan surat pemanggilan,Rabu (10/6/2020) bertempat di aula kantor Dinas Koperasi, Ukm ,Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang.
Namun, Kabid Ketenagakerjaan Usman Yahya,S.Hut.MM Kabupaten Bengkayang dalam pertemuan tersebut, mengatakan pihak Direktur PT Logindo Bejana Mulia berhalangan hadir dengan alasan Ibundanya sedang sakit dan meminta untuk mediasi kembali.
Kuasa Hukum PHI Buruh Perusahaan Suparman,SE mengatakan keadaan yang seperti ini sudah biasa terjadi dalam hal mediasi Biparti pihak Perusahaan tidak hadir dan kita sangat menyayangkan sikap perusahaan yang seperti ini.katanya.
Dia menyimpulkan sebenarnya pihak perusahaan tidak punya itikad baik dalam menyelesaikan persoalan ini terhadap buruhnya yaitu Suryanto.
“Harapan kita kalaupun di lakukan mediasi kembali diupayakan mencapai kesepakatan, jika tidak kita akan melakukan tindakan hukum artinya akan melakukan gugatan hukum tuntutan hak di Pengadilan Hubungan Industrial. kita akan mendesak Disnaker Kabupaten Bengkayang untuk melimpahkannya ke Disnaker Provinsi Kalimantan Barat untuk segera melakukan Tripartit,”ucapnya.
Ketua DPC GSBI Asdiansyah mengatakan sangat kecewa dan dirasa pihak perusahaan tidak mempunyai itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan ini padahal yang mengundang adalah Disnaker Kabupaten Bengkayang.tutupnya.(HERU/KTN)
