Bengkayang Kalbar-Kliktodaynews.com
Kapal Tongkang berlambung kapal TB.APN 88/B6.APN 168 bermuatan 7000 Metrik Ton Batu Bara dari Jambi menuju PLTU Kalbar I mengalami kebocoran pada bagian lambung akibatkan kapal miring dan sebagian muatan tumpah di Zona Konservasi (PJK) perairan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat. Jum’at (12/11/2021) hingga 3 (tiga) hari kedepan tetap keadaan miring.
Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang Toni Pangeran membenarkan kejadian tersebut, namun belum diketahui apa yang melatari kejadian tersebut.
“memang jika kapal itu di biarkan berlama lama miring serta material batubara berjatuhan tanpa ada upaya antisipasi, akan berdampak pada pencemaran air laut dan hewan Laut serta mahluk hidup lainnya”,katanya.
Informasi yang di himpun melalui Aan selaku Nahkoda Kapal TB.APN 88 dalam berita acara menyebutkan, Selasa 9 November 2021 TB.APN 88/B6.APN 168 perjalanan sudah tertempuh 3 hari dengan kondisi tongkang aman. Sedangkan pada,Selasa 9 Nopember 2021 tepatnya pukul 16:00 Wib sore hari saat TB.APN 88/B6.APN 168 akan melintas I laut Natuna tiba tiba angin bertiup kencang di Posisi: 022.770.105.55.597.E dan ombak kencang setinggi 3 meter, muatan runtuh kesebelah kiri lambung tongkang. Rabu 10 November 2021 pagi hari tiba tiba B6.APN 168 miring kekiri 20 cm dan dipaginya juga cuaca masih berombak kurang lebih 3 meter. Dengan demikian juga pada Kamis 11 Nopember 2021 Jam 06:00 Wib pagi kondisi cuaca masih berombak kurang lebih 3 meter dan sampai saat ini 12 Nopember 2021 tongkang masih dalam keadaan miring.
Demikian berita acara yang dibuat oleh awak kapal tersebut.
Pihak Agen penyalur Batu bara bernama Wawan hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi.
Reporter : Heru