JAKARTA – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan remaja dalam menghadapi bencana, Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional (PPUKRN) menggelar dialog Nasional bertajuk “Remaja Muda Berdaulat untuk Indonesia Tangguh Menghadapi Bencana” bertempat di Auditorium yusuf Ronodiputro RRI Jakarta, Selasa 31 Desember 2024.
Dialog di penghujung tahun tersebut diawali dengan nonton Bersama film Smong Aceh yang menceritakan tentang bencana tsunami aceh yang terjadi pada tahun 2004. Lebih tepatnya, peristiwa ini terjadi pada tanggal 26 Desember 2004. Tsunami ini disebabkan oleh gempa bumi berskala besar dengan kekuatan 9,1-9,3 SR yang berpusat di lepas pantai barat Sumatra, Indonesia. Bencana ini menyebabkan kematian massal dengan korban jiwa mencapai 227.898 orang dan kerugian materiil sebesar US$14 miliar atau sekitar Rp51,4 triliun.
Dialog tersebut menghadirkan narasumber dari BNPB, BMKG, dan organisasi terkait, yang membahas tentang teknik mitigasi bencana dan pertolongan pertama, serta Presentasi tentang pengalaman menghadapi bencana untuk meminimalisir korban jiwa dalam setiap bencana serta pembentukan desa-desa Tangguh bencana.
Ketua Umum Purna Pasukan Utama Kirab Remaja Nasional Ita Kusumawati menjelaskan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran remaja tentang pentingnya kesiapsiagaan bencana, membangun kapasitas remaja dalam menghadapi bencana, meningkatkan partisipasi remaja dalam kegiatan mitigasi dan persiapan bencana serta membangun jaringan kerja sama antara remaja dan lembaga terkait.
“Dialog ini merupakan rangkaian dari kegiatan konvensi kirab remaja nasional yang pertama untuk menuju remaja muda berdaulat menuju Indonesia emas 2045, dan tentunya untuk menuju kesana kita perlu membangun kolaborasi semua pihak dan juga diperlukan edukasi kepada para remaja agar menjadi remaja muda yang berdaulat,” papar Ita Kusumawati.