Jakarta – Kliktodaynews.com Dalam upaya menghasilkan young leader yang inspiratif dan inovatif, Pertamina Foundation mengajak kaum pemuda pemudi di seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam salah satu program andalannya yaitu Kompetisi PFMuda 2020. Dengan judul program Young Leaders for Community Projects dan bertemakan “Aksi Sosial Kreatif Untuk Menjawab Isu-Isu Sosial dan Lingkungan”.
Kompetisi ini akan menghasilkan proyek sosial kaum milenial yang memiliki passionate tinggi untuk membangun komunitas dan dapat menuntaskan isu-isu sosial dan lingkungan di masyarakat marginal dan rentan.
Proyek sosial dapat berupa kampanye protokol kesehatan Covid-19, pembuatan masker, penyuluhan bahaya obat-obatan terlarang, kegiatan penyaluran bantuan bencana dan galang dana, tanam pohon untuk pelestarian lingkungan, dan aktivitas sosial kreatif lainnya yang sesuai dengan inovasi kaum milenial saat ini.
Bagi muda mudi yang tertarik untuk mengikuti kompetisi ini, terdapat beberapa syarat dan ketentuan umum yang harus dipenuhi, antara lain: peserta terdiri dari individu atau kelompok dengan rentang usia 15 sampai 35 tahun, memiliki pengalaman atau aktif dalam melakukan kegiatan sosial, bersedia untuk mengikuti pembinaan jika sudah dinyatakan sebagai finalis, karya bersifat orisinal, tidak mengandung sara dan belum pernah dikirimkan kepada pihak lain, serta penyelenggara berhak menggunakan karya tersebut untuk dipublikasikan.
Dalam kompetisi ini, para peserta terlebih dahulu diminta mengirimkan proposal yang berisi penjelasan secara ringkas, jelas, dan terukur mengenai gagasan proyek sosialnya. Proposal harus berisi latar belakang permasalahan dan tujuan dari pelaksanaan proyek sosial sekaligus rencananya secara detil, mulai dari tempat dan waktu, gambaran kegiatan, pihak yang terlibat, fasilitas, anggaran, dan target yang ingin dicapai dari pelaksanaan proyek sosial tersebut. Dalam proposal tersebut, para peserta wajib melampirkan foto atau link video yang menggambarkan permasalahan sosial yang menjadi fokus utama untuk mendukung latar belakang proposal beserta narasi singkat yang menjelaskan isi foto atau video tersebut.
Tahap registrasi dan pendaftaran Kompetisi PFMuda 2020 dibuka tanggal 1 September hingga 4 Oktober 2020 dan penyelenggaraan kegiatan ini akan berlangsung sampai akhir tahun 2020. Selama kompetisi, para peserta akan menjalani beragam seleksi dan sebanyak 25 peserta/tim terbaik dari keseluruhan proses seleksi akan diikutkan dalam kegiatan PFMuda Camp. Pemenang gagasan terbaik bersama-sama dengan Pertamina Foundation akan mengimplementasikam proyek sosial untuk komunitas tersebut.
Para peserta juga akan mendapatkan pelatihan dan mentoring dari sejumlah profesional muda berprestasi, akademisi, expertise dan public figure lainnya. Dalam situasi pandemi COVID-19, seluruh rangkaian dan teknis kegiatan kompetisi ini, mulai dari pendaftaran, evaluasi administrasi, seleksi, wawancara, pelatihan, pendampingan sampai dengan festival karya dan kegiatan pendukung lainnya akan dilakukan secara virtual atau daring.
Dengan mengikuti kompetisi PFMuda ini, para peserta dapat menambah serta memperluas relasi dengan peserta lain, mendapatkan akses bimbingan dengan instansi profesional, menambah wawasan dengan berkunjung ke industri-industri serta mendapatkan dana untuk pengembangan dari proyek sosial tersebut. Tentunya, kesempatan tersebut sangat sayang jika tidak dilakukan oleh para generasi muda aktif Indonesia.
“Program PFMuda diperuntukaan bagi mereka, para generasi milenial yang sangat peduli terhadap penyelesaian isu-isu sosial dan lingkungan serta aktif dalam organisasi maupun komunitas. Mereka mempunyai kepedulian terhadap permasalahan-permasalahan yang sering terjadi di masyarakat seperti masalah sampah dan kemiskinan meski sedang dalam situasi pandemik Covid-19,” pungkas Agus Mashud S. Asngari, Presiden Direktur Pertamina Foundation dalam sebuah acara yang diselenggarakan oleh MNC Trijaya selasa (04/08) lalu.
Harapannya, setelah mengikuti program PFMuda, para generasi milenial mampu mengembangkan ide dan inovasi terhadap penyelesaian permasalahan yang terjadi di masyarakat baik terjun langsung di lapangan maupun kampanye aktif melalui media sosial. Kini media sosial menjadi salah satu perantara informasi yang sangat cepat dalam menyebarkan informasi ke khalayak luas dan mampu menjangkau banyak orang, tidak hanya warga lokal, namun juga global.
Tidak sampai di situ, program ini juga diharapkan dapat menambah tingkat kepekaan dan kepedulian kaum milenial terhadap isu kemasyarakatan yang sering terjadi di lingkungan sekitar.(RINA/KTN)