Kegiatan ini juga dihadiri oleh para gubernur, bupati, wali kota, serta mitra pembangunan dan pemangku kepentingan lainnya.
Sebelumnya, Rakortek ini dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen PKP) Fahri Hamzah, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat kementerian, perwakilan lembaga mitra pembangunan, serta para kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Fahri Hamzah menekankan pentingnya pendekatan berbeda antara kawasan perkotaan dan perdesaan dalam pembangunan perumahan. Di perkotaan, pemerintah akan fokus pada pembangunan rumah vertikal karena keterbatasan lahan. Sebaliknya, untuk kawasan desa, program akan diarahkan pada renovasi rumah dan pelibatan koperasi serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Sekali lagi, di desa itu pelibatannya adalah koperasi dan BUMDes. Presiden meminta kita membentuk 80 ribu koperasi sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan perumahan yang inklusif,” ujarnya.
Fahri menambahkan, Rakortek ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan Program Tiga Juta Rumah sebagaimana tercantum dalam agenda ASTA CITA pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Tim).