INTERNATIONAL – Kliktodaynews.com|| Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut ancaman Vladimir Putin terkait penggunaan senjata nuklir hanya gertakan.
“Saya pikir ancaman perang nuklir adalah gertakan. Menjadi seorang pembunuh adalah satu hal. Bunuh diri adalah hal lain,” kata Zelensky dalam sebuah wawancara dengan surat kabar terkemuka Jerman Die Zeit yang diterbitkan pada Rabu (9/3), seperti dikutip CNN.
Pada 27 Februari lalu, Putin mengatakan dalam pertemuan yang disiarkan televisi dengan para pejabat tinggi pertahanan Rusia bahwa ia telah memerintahkan pasukan pencegahan negaranya – yang meliputi senjata nuklir – ke status siaga tertinggi mereka.
Menurut Zelensky, ancaman nuklir Putin “menunjukkan kelemahan.” Pada akhirnya, penggunaan senjata nuklir akan merugikan kedua belah pihak, tidak hanya orang yang menggunakannya.
“Anda hanya mengancam penggunaan senjata nuklir ketika tidak ada yang berhasil,” kata Zelensky.
Agresi militer Rusia terhadap Ukraina sudah berlangsung sejak 24 Februari 2022. Meski dikecam oleh banyak negara, belum ada tanda-tanda Putin akan mengakhiri serangannya.
Pada Rabu kemarin, Ukraina dan Rusia sepakat melakukan gencatan senjata) pukul 09.00 pagi sampai 21.00 waktu setempat, sekaligus membuka enam koridor kemanusiaan untuk mengevakuasi warga sipil.
Keenam koridor tersebut yaitu Energodar – Zaporizhia, Sumy – Poltava, Mariupol – Zaporizhia, Volnovakha – Pokrovsk, Raisins – Lozova, dan Kyiv (Stoyanka – Belhorodka). (CNN/KTN)