INTERNATIONAL – Kliktodaynews.com|| Kisah pria mati hidup lagi setelah tewas kecelakaan membuat keluarga kaget sekaligus sedih.
Pria tewas dalam kecelakaan itu bernama Srikesh Kumar asal India dan mengalami luka berat hingga nyawanya tak bisa selamat.
Para kerabat mengatakan, Srikesh Kumar kecelakaan akibat ditabrak sepeda motor yang melaju kencang pada pekan lalu.
Dilansir dari AFP, pria bernasib nahas itu kemudian dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit di Moradabad, Timur Ibu Kota New Delhi.
Jenazah Srikesh Kumar kemudian dimasukkan ke lemari es kamar mayat.
Saat keluarganya tiba enam jam kemudian, mereka mendapati Srikesh Kumar masih bernapas namun tubuhnya tidak bergerak.
Mengetahui fakta tersebut, pria 45 tahun itu langsung dipindahkan ke bangsal rumah sakit.
Sayangnya, nasib naas menimpa Srikesh Kumar, kendati masih bernapas saat sudah dinyatakan meninggal, namun Ia tetap tak bisa selamat.
Empat hari kemudian, Srikesh Kumar dinyatakan meninggal dunia Selasa malam (23/11/2021) setelah mengalami koma akibat cedera otak.
“Dia meninggal tadi malam dan tubuhnya sudah diserahkan kepada keluarganya,” kata petugas medis distrik, Shiv Singh, kepada AFP.
Saudara Srikesh Kumar kemudian mengatakan, mendiang dikremasi pada Rabu malam.
Temuan bahwa Srikesh Kumar yang ternyata masih hidup pada Jumat (19/11/2021) memicu penyelidikan rumah sakit.
Singh mengungkapkan, penyelidikan menentukan Srikesh Kumar dalam keadaan mati suri ketika dinyatakan meninggal.
“Sepertinya tidak ada kelalaian dari pihak dokter tapi masih kita selidiki,” tambahnya.
- Kisah Serupa di Cianjur
Di Cianjur Jawa Barat kisah serupa juga dialami seorang pria berinisial DJ (40).
DJ membuat geger warga karena disebut-sebut hidup kembali setelah sempat dikabarkan meninggal dunia.
Informasi yang didapat dari cerita warga, DJ sudah dua kali dikira meninggal, yakni pada 2017 dan 2019.
Sontak, kehadirannya pada Rabu (20/1/2021) membuat warga yang mengenalnya kaget dan terheran-heran.
DJ ditemukan warga sedang tertidur pulas di emperan di daerah Kampung Balakang, Desa Sindanglaya, Cipanas, Cianjur.
Salah seorang warga, Dede Ikhsan (45), mengatakan, sudah dua kali menerima kabar bahwa DJ meninggal dunia.
Dede menuturkan, masih ingat betul saat mengevakuasi tubuh DJ ke dalam ambulans setelah ditemukan terbujur kaku di sebuah bangunan vila kosong di daerah Pasir Cina Pacet, Cianjur, pada 2017.
“Waktu itu ada warga yang menelepon saya mengabarkan kalau dia ditemukan meninggal,” kata Dede saat dihubungi via telepon seluler, Kamis (21/1/2021).
Dede pun bergegas menuju lokasi dan mendapati mantan rekan kerjanya itu tergeletak dengan kondisi mengenaskan.
“Kepalanya sudah membusuk, maaf–dari telinga dan matanya keluar belatung. sebagian kulit kepalanya juga sudah mengelupas. Kondisi badannya kurus kering,” tutur dia.
“Tubuhnya juga sudah tidak bergerak sama sekali,” ucap Dede.
Akibat saat itu DJ dianggap meninggal dunia, jasadnya pun kemudian dievakuasi ke dalam mobil ambulans desa untuk dibawa ke rumah orangtuanya di Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur.
“Saat itu saya turut bantu mengevakuasi. Namun, tidak ikut antar ke rumahnya,” ujar Dede.
Namun, setahun berselang atau pada 2018, ia bertemu dengan DJ di daerah Cipanas dalam kondisi segar bugar.
Tak ayal, Dede kaget karena mengira mantan rekan kerjanya itu sudah meninggal dunia.
“Waktu ketemu itu, dia masih mengenali saya, kita sempat ngobrol. Namun, bicaranya sudah melantur.
Saya tanya soal kejadian dulu juga seperti orang linglung jawabannya,” terang dia.
Merasa kasihan, Dede lantas mengajaknya lagi untuk bekerja di tempat yang dulu sebagai petugas kebersihan.
Namun, karena kondisi kejiwaannya yang semakin terganggu, DJ dibawa dan dititipkan ke wisma sehat jiwa terdekat untuk menjalani pengobatan.
“Sempat membaik di sana, dan komunikasinya sudah agak nyambung, tapi malah pergi. Informasinya pulang ke Cikalongkulon,” kata Dede.
Sejak saat itu, Dede mengaku tak lagi mengetahui keberadaannya.
Hingga pada akhir 2019, ia mendapat kabar bahwa DJ meninggal dunia di Cikalongkulon.
“Saya percaya saja dengan informasi itu. Lagi pula memang kondisinya sudah memprihatinkan,” ucapnya.
Akan tetapi, lagi-lagi Dede dibuat kaget untuk yang kedua kalinya setelah mendapat informasi bahwa DJ masih hidup dan saat ini berada di Cipanas.
Berdasarkan informasi tersebut, DJ ada di Kampung Balakang Sindanglaya, Cipanas, sebagai gelandangan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Tak percaya begitu saja, Dede lantas mengutus rekannya untuk ke lokasi guna mengecek kebenaran dari informasi tersebut.
“Saya minta divideoin. Ternyata benar, dia. Saya kroscek ke ketua RT setempat yang kebetulan saya kenal, juga membenarkannya,” kata Dede.
Ia pun meminta rekan-rekannya untuk memantau aktivitas DJ.
“Tadinya mau hari ini saya ke sana, menemuinya. Namun urung, karena badan sedang kurang sehat,” ucapnya. Dede sendiri mengaku mengenal sosok DJ sejak 2013.
DJ yang memiliki riwayat gangguan mental diberdayakan di rumah singgah sampah Cipanas yang dikelolanya sebagai petugas kebersihan desa.
Namun, karena sering sakit-sakitan, DJ diistirahatkan dari pekerjaannya pada 2016, dan pada 2017 ia sempat menikah dengan seorang perempuan asal Pasir Cina Pacet.
Sumber : suryamalang.tribunnews.com