Gaza-Kliktodaynews.com|| Militer Israel telah mulai mengevakuasi warga sipil Palestina dari Rafah menyusul ancaman serangan ke kota Gaza selatan, sebuah stasiun radio Israel mengatakan pada hari Senin (06/05). Pihak militer tidak memberikan konfirmasi langsung atas laporan Radio Angkatan Darat tersebut, yang mengatakan bahwa evakuasi difokuskan pada beberapa distrik pinggiran Rafah, dimana para pengungsi akan diarahkan ke daerah-daerah tenda di Khan Younis dan Al Muwassi di sebelahnya.
Namun, dalam sebuah tindakan yang tampaknya merupakan awal dari evakuasi warga sipil menjelang serangan darat, militer Israel meminta warga Palestina di bagian timur Rafah untuk pindah ke “area evakuasi” terdekat. Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan bahwa poster, pesan teks, panggilan telepon dan pengumuman media akan digunakan untuk “mendorong perpindahan warga sipil secara bertahap ke wilayah-wilayah yang telah ditentukan”.
Dilansir dari reuters, tujuh bulan setelah serangannya terhadap Hamas, Israel mengatakan bahwa Rafah menyembunyikan ribuan militan kelompok Islamis Palestina itu dan bahwa sebuah kemenangan tidak akan tercapai tanpa menaklukkan kota tersebut.
Namun, dengan lebih dari satu juta warga Palestina yang mengungsi berlindung di Rafah, prospek operasi yang memakan banyak korban membuat negara-negara Barat dan negara tetangga, Mesir, menjadi khawatir. (Wtg)
