MALAYSIA – Kliktodaynews.com Pemerintah Malaysia kembali memberlakukan penguncian wilayah (lockdown) nasional mulai hari Senin (10/5), akibat lonjakan kasus infeksi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari kompas.tv, Perdana Menteri (PM) Muhyiddin Yassin menyatakan pada Senin (10/5/2021), hal ini dilakukan untuk membendung meningkatnya jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut.
Dalam pernyataannya, Muhyiddin menyatakan, keputusan itu diambil oleh Dewan Keamanan Nasional, badan pembuat keputusan tentang pandemi Malaysia, selama pertemuan yang dipimpin olehnya pada Senin (10/5/2021).
Ini adalah penutupan besar ketiga yang diberlakukan “Negeri Jiran” sejak dimulainya pandemi Covid-19.
Muhyiddin mengatakan, kegiatan ekonomi akan terus berlanjut di seluruh negeri. Tetapi, semua kegiatan sosial, acara, makan di restoran, dan perjalanan antardistrik dan antar negara dilarang.
Perjalanan lintas jalur negara bagian dan distrik hanya diperbolehkan untuk pekerjaan, keadaan darurat, janji medis, kunjungan pasangan, dan janji vaksinasi.
“Hanya kegiatan luar ruangan tertentu yang diizinkan di bawah aturan baru ini, yang akan berlangsung hingga 7 Juni,” kata Muhyiddin melansir The Straits Times.
Kasus virus corona di Malaysia terus melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Pada hari ini, mereka mencatat ada 3.807 kasus baru.
Sampai saat ini, jumlah keseluruhan kasus infeksi corona di Negeri Jiran mencapai 444.484 orang. Sebanyak 1.700 orang di antaranya meninggal. (TIM/KTN)