IVA dapat dilakukan oleh bidan atau petugas puskesmas, tidak harus oleh dokter spesialis.
Saya berharap kita mendengarkan edukasi dari Tim PKK Kabupaten yang terdiri dari Pokja I, II,III, dan IV serta dan OPD terkait untuk menambah pengetahuan kita dan saling bertukar pikiran demi menjaga kesehatan kita bersama khsususnya kaum ibu.
Plt. kadis Kesehatan dr. Gunawan Sinaga menjelaskan bahwa yang perlu melakukan IVA adalah Wanita yang sudah pernah melakukan hubungan intim, Wanita yang berisiko tinggi terkena kanker serviks (misalnya, memiliki riwayat penyakit menular seksual, atau memiliki banyak pasangan seksual). Waktu yang tepat untuk IVA test sebaiknya dilakukan setelah selesai haid, setidaknya sekali ketika menginjak usia 35-40 tahun dan bila memungkinkan, ulangi setiap tahun atau setiap lima tahun pada rentang usia 35-55 tahun, ucapnya.
Semoga dengan adanya kegiatan ini kaum ibu sehat selalu. Karena jika para ibu sakit akan hancur rumah tangga. Kegiatan hari ini termasuk kepada kaum bapak, walaupun IVA Test ini hanya untuk Kaum ibu agar kedepan kaum bapak dapat mendukung ibu untuk mengecek kesehatannya.
Selanjutnya penyuluhan dari OPD terkait yakni Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Oleh Emmi Situmorang menjelaskan pentingnya memperhatikan penggunaan pupuk dan pestisida karena sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Kita upayakan agar menggunakan masker dan sarung tangan.