Kerjasama dengan siapapun silahkan, dengan negara manapun silahkan, yg penting kita mendapatkan benih unggul, bibit unggul, sehingga produksivitas bahan pangan kita bisa naik perhektarnya” tegas Presiden RI.
Sementara Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan TSTH2 di Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, fokus pada riset dan pengembangan tanaman herbal dan holtikultura secara terpadu yang diproyeksi menjadi pusat riset kelas dunia.
Dalam 5 tahun kedepan tidak akan impor lagi, sudah dapat memproduksi bibit-bibit terbaik, dalam 5 tahun juga akan dibuat penelitian-penelitian bersama pakar dari dalam dan luar negeri. Bekerja untuk melestarikan kekayaan kenegaraan hayati Indonesia.
Kemenko Marves bersama Kemendagri dan TNI telah mengumpulkan 5 ribu bibit terdiri dari spesies tanaman herbal dari seluruh Indonesia, untuk dicari kandungan senyawa terbaik untuk dikembangkan sebagai bahan baku obat alam yg terstandarisasi.
Hadir dalam peresmian itu, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, S.E, Kajari Humbahas Dr Noordien Kusumanegara, Ketua Pengadilan Negeri Tarutung Marta Napitupulu, Kapolres Humbahas AKBP Hary Ardianto MH dan lainnya.
Sebelum menuju TSTH2, Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan disambut Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, S.E di Hotel Ayola Doloksanggul.(eos)