DOLOKSANGGUL – Tempat wisata Alam Geopark Sipinsur desa Pearung kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan(Humbahas) yang terkenal dingin itu dihangatkan dengan suasana Festival kopi se-kawasan Danau Toba dan lomba menggambar tingkat SD se-Kabupaten Humbahas Sabtu 3/8/2024 .
Chiristison Rudianto Marbun Sekretaris Daerah pemkab Humbahas terlihat hadir mewakili Bupati didampingi beberapa orang Asisten dan pimpinan OPD pemkab Humbahas dan juga dihadiri Ketua TP PKK Ny Lidia Dosmar Banjarnahor.
Chiristison pada kesempatan itu mengatakan Pemkab Humbahas sangat mendukung festival kopi di tempat wisata Sipinsur Ini,karena merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan komunitas kopi sebagai komoditi unggulan masyarakat Humbahas yang memiliki potensi pengembangan kopi yang terbesar di Sumut dengan kwalitas dan aroma yang tinggi, tentu saja akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat petani dan pelaku usaha kopi kata Chiristison.
Kopi adalah minuman semua kalangan. “Mari kita sama-sama perkenalkan kopi khas Humbang Hasundutan”sebutnya.
Karena Humbahas adalah salah satu penghasil kopi terbesar di Sumatera Utara dengan kwalitas dan aroma yang tinggi,maka kita harus buat cara promosi seperti festival kopi yang sedang di laksanakan sekarang ini. “Event seperti ini bisa digelar menjadi Agenda tahunan secara konsisten sebab akan mampu menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat terutama sektor pariwisata” jelas Chiristison R Marbun.
Mengenai lomba menggambar ini kata Chiristison adalah merupakan rangkaian promosi Pesona Humbahas. Selain itu kita berharap kegiatan ini dapat menanamkan kecintaan dan kebanggaan anak anak terhadap Danau Toba sesuai dengan tema “Panorama Danau Toba”. Tema ini diciptakan dalam rangka menumbuh kembangkan kecintaan anak-anak terhadap Danau Toba yang diharapkan nantinya berupaya untuk melestarikan dan memberdayakan demi kemajuan masyarakat di Kawasan Danau Toba. Dengan demikian akan lahir anak-anak yang berbakat dibidang seni lukis yang profesional tambahnya.
Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Jakkon H Marbun dalam laporannya mengatakan festival kopi dilaksanakan dalam rangka mempromosikan kekayaan kopi lokal dan budaya. Untuk mengenal lebih dekat tentang proses pengolahan kopi serta menyuguhkan berbagai varian kopi khas daerah,juga dengan rangkaian pameran dan bazar kopi, talkshow dan workshop mengenai kopi. Pertunjukan seni budaya lokal,Stand kuliner tradisional,Lomba menggambar panorama Danau Toba termasuk hiburan bernuansa kecintaan terhadap budaya Batak dan panorama Danau Toba.(eos)