GROBONGAN – Kliktodaynews.com|| Seorang santri berinisial TN (14) meninggal usai dianiaya temannya sesama santri di Ponpes Kradenan, Grobogan. TN tewas saat dibawa ke Puskesmas Kradenan usai terlibat perkelahian dengan temannya sesama santri MA (13).
Kapolsek Kradenan AKP Sunarto menuturkan peristiwa itu terjadi Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 08.00 WIB. Perkelahian itu berawal dari bercanda yang berujung perkelahian.
“Dugaan awal, bermula dari bercanda menjadi bertengkar,” kata Sunarto saat dihubungi detikJateng, Minggu (15/1).
Sunarto menyebut dalam perkelahian itu, korban dipukuli temannya di bagian punggung dan kepala. Usai beberapa pukulan di kepala inilah korban lalu terjatuh.
“Berdasarkan keterangan saksi, korban sebelumnya berkelahi dan dipukul oleh pelaku mengenai bagian punggung sebanyak 3 kali. Serta kepala bagian belakang sebanyak 2 kali, sehingga saat itu korban langsung sempoyongan sambil berjalan mundur ke belakang kemudian langsung terjatuh di lantai,” urai Sunarto.
Polisi pun mulanya mendapat laporan dari Puskesmas Kradenan 1 terkait bocah yang meninggal. Dari laporan ini polisi pun mengecek dan olah TKP di Ponpes dengan melibatkan Tim Inafis dan Unit PPA Polres Grobogan.
Dari hasil olah TKP, polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu kaos oblong warna hitam lengan pendek, dan sarung warna hitam milik korban. Saat ini santri pelaku penganiayaan sudah diamankan polisi.
“Pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan. Untuk selanjutnya nanti bisa diberikan informasi usai pemeriksaan sejumlah saksi lain selesai,” ujar Sunarto.
Sumber : http://detik.com
