Oknum TNI Diduga Terlibat Pengeroyokan Wartawan Siantar di THM Ferrari

Dapot Ambarita saat memberikan keterangan di Denpom I/1 Pematangsiantar
Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com Dapot Ambarita pemilik Media On Line Solidnews dikabarkan babak belur dianiaya secara keroyokan sejumlah oknum di duga TNI dari salah satu Kesatuan di kota Pematangsiantar, Selasa (01/06/2021) sekira pukul 02.00 WIB

Tidak terima di aniaya. Dapot Ambarita mendatangi Denpom I/I kota Pematangsiantar untuk membuat pengaduan dan laporan agar pelaku pengeroyok di proses secara hukum, Rabu (02/06/2021) sore sekira jam 16.00 WIB.

Dapot berharap agar kasus pengeroyokan dirinya segera di proses dan diajukan ke Pengadilan Militer, Lantaran pelaku di duga oknum TNI yang masih masih aktif bertugas di kesatuan”. Harapnya

Katanya lagi, “Sesuai dengan aturan, karena pelakunya di duga oknum anggota TNI aktif, ya saya lapor ke Denpom untuk mencari keadilan sesuai dengan Undang Undang yang berlaku dalam hukum militer. Saya harap kasus ini ditindaklanjut dan diselesaikan secara transparan,” Ujar Dapot mengerang karena menahan rasa sakit di sekujur badan.

Dapot menceritakan kronologi aksi bar bar oknum di duga TNI yang menganiaya dirinya. “saat itu, Selasa (01/06/2021) subuh sekira jam 02.00 WIB. Dirinya lagi berada di salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) Ferrari di Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Sigulang-Gulang Kecamatan Siantar Utara Kota Pematangsiantar.

Tak lama. Dapot didatangi sejumlah oknum di duga TNI. Tidak mengetahui ada masalah apa, tiba- tiba dia dikeroyok dilantai 2 THM tersebut. Bahkan dikejar sampai ke lantai bawah. Akibatnya, bagian dada dan perut Dapot mengalami sakit yang luar biasa parah hingga sampai terduduk usai dikeroyok.

“Ada 10 orang yang mengeroyok saya, dada dan perut saya sampai sekarang masih sakit. Mata saya memar membengkak. Saya sudah visum di RSUD Djasamen Saragih didampingi pihak Denpom. Nantinya saya ceritakan lagi setelah BAP,” jelas Dapot.

Dapot yakin, oknum yang memukulinya bertugas di Kesatuan XXX. Meski tidak mengenali secara jelas namun menurutnya dia sudah mengantongi nama pelaku inisial SGN, Dapot pernah melihat pelaku saat tugas.”Kalau mukanya saya hapal,” Pungkas dia.

Terpisah, Dandenpom I/1 Pematangsiantar Mayor CPM Binson Simbolon, SH.MH saat dikonfirmasi, Rabu (02/06/2021) sore sekira jam 18.00 WIB membenarkan Dapot Ambarita ada membuat pengaduan resmi. “Iya, Laporannya sudah dibuat ke Piket biar di proses,” Jawabnya singkat melalui sambungan telepon.(TIM/KTN)

Bagikan :