Mama Muda di Batu Bara Dilecehkan Tetangga, Dipeluk dari Belakang dan Payudara Diremas

Ilustrasi
Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com|| WD (22) wanita muda beranak satu Warga Dusun IV Kampung Baru Sejahtera Desa Mekar Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara, diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh tetangga sendiri.

Hal ini menurut WD segera dilaporkannya atas pelecehan seksual yang dialaminya ke pihak kepolisian Polres Batu Bara. Jum’at (17/02/2023)

Bermula kejadiannya saat membeli Es Batu kerumahnya wak udin (45) Sudah gitu udin mulai praktekkan cara mengambil es batu didalam box kan agak nungging gini sih.

Tiba-tiba dipeluknya aku dari belakang gini, dipraktekkan WD.

Apa nya wak ini, aku kubilang, lalu wak udin marah-marah dan mengancam korban dengan nada teriak kau, teriak kata dia kayak gitu.

Apa nya wak, aku bilang, kemudian dilontarkan lagi nada kasar, uda tenang aja kau mumpung ngak ada wak wedok, ungkap udin ke WD.

Terus dia sambil pegang payudara ku, jadi aku ngelak lah, ini es batu yang ku ambil ku lempar ke kaki dia.

WD lari keluar karena merasa takut dan benar-benar kemetaran. aku menjerit posisi saat itu karena aku ketakutan.

Uda tenang aja ya kata dia, jangan bilangkan ke siapa-siapa jangan sampai tahu wak wedok ya!

Jawab WD aku gak terima terus aku pulang ngadu sama mamak.

Ngak mengadukan sama suami karena aku takut suami ku bisa-bisa emosional naik, ungkap WD,.

Jarak rumah WD ke rumah udin tak jauh, hanya berjarak beberapa rumah dari warga setempat.

WD mengaku dalam pelecehan seksual terhadap diri nya itu, pelaku memeluk diri nya dari belakang sambil meremas payudara ku saat diri nya mengambil es batu dari dalam box.

“Aku kan jualan dirumah, wajar aku beli es batu dikedai wak udin (red diduga pelaku).

Lanjut WD, biasanya dirumah itu ada anak nya. Tak tahu pula kalau anaknya dirumah itu, sedangkan main hp.

Selain terjadinya dugaan pelecehan seksual kepada korban, korbanpun mengaku sebelumnya kerab terjadi omongan diduga pelaku yang tidak senonoh terhadapnya.

“Jadi aku kekedai, wak udin selalu lecehkan bahasa tak baik, eh WD itu mu mentul kali pingin lo uwak ngicipi, gitu-gitu kalau ngomong dia.

Napa selalu pakai daster, jawab WD kan aku namanya perempuan biasalah pakai baju daster.

Hal ini terjadi bukan satu kali terjadi tapi sudah dua kali, kalau WD kekedai habis keramas wangi kali pingginlah ngicipi gitu-gitu dia ngomong nya. (STAF07/KTN)

Bagikan :