KSAL Bakal Pecat 6 Anggota TNI AL di Sorong yang Keroyok Juniornya hingga Tewas

Bagikan :

JAKARTA – Kliktodaynews.com|| Terkait pengeroyokan terhadap Prada Mar Sandi Darmawa yang dilakukan enam seniornya hingga berujung kematian, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono pun memberikan tanggapan. .

Yudo memastikan, seluruh oknum prajurit TNI AL yang terlibat dalam pengeroyokan itu akan dipecat.

“Kami pastikan akan memecat prajurit yang terbukti menganiaya juniornya hingga meninggal dunia,” kata Yudo dalam keterangan tertulis, Selasa (19/7).

Yudo juga menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI AL agar tidak lagi menggunakan cara-cara kekerasan kepada juniornya.

“Kami akan menindak dengan tegas dengan pemecatan apabila melakukannya,” ucap Yudo.

Korban Awalnya Dituduh Mencuri Kartu ATM

Terpisah, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono mengatakan, Prada Mar Sandi Darmawan merupakan anggota Kipan C Yonif 11 Brigif 3 Pasmar 3 Sorong. Ia memastikan, pelaku akan diproses hukum pidana dan dipecat.

“Awal kejadian pemukulan terjadi pada hari Kamis, 7 Juli 2022 di Barak Kompi C Yonif 11 Mar. Saat itu korban diduga melakukan pencurian [kartu] ATM milik satu angkatan di barak Barak Kompi C Yonif 11 Mar. Sehingga, korban dianiaya oleh seniornya yang berjumlah 6 orang,” kata Julisu.

Setelah dikeroyok oleh seniornya, Julius mengatakan, Prada Sandi hingga 15 Juli dirawat secara intern di Barak Kompi C oleh seniornya. Namun karena kondisi makin memburuk, korban akhirnya dibawa ke BK Koarmada III dan dirujuk ke RSAL dr. Oetojo Kota Sorong.
“Pada hari Jumat, 15 Juli 2022 sekitar pukul 20.00 WIT Prada Mar Sandi Darmawan dievakuasi ke Ruang UGD dr. Oetojo Kota Sorong dengan menggunakan mobil ambulans Pasmar 3,” ucap Julius.

“Selanjutnya dilaksanakan penanganan medis oleh Dr. Ravensca (dokter jaga). Setelah mendapatkan tindakan medis lanjutan kemudian pada 16 Juli 2022 pukul 19.57 WIT, Prada Mar Sandi Dermawan dinyatakan meninggal dunia,” lanjut dia.

Julius menuturkan, jenazah Prada Mar Sandi Darmawan diberangkatkan menggunakan pesawat Lion Air dan diserahkan kepada orang tuanya di Dusun Bilia’an, Desa Montok, Kecamatan Lariangan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.

Sementara, keenam pelaku pengeroyokan saat ini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Pomal Lantamal XIV Sorong.

Sumber : kumparan

Bagikan :