LANGKAT – Kliktodaynews.com|| Kasus kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin dengan delapan tersangka diagendakan akan dilaksanakan sidang perdana.
Sidang rencananya beragendakan pembacaan dakwaan oleh tim JPU dari Kejari Langkat terhadap 8 tersangka dengan 3 berkas penuntutan terpisah.
“Benar, ada 3 perkara terdaftar di PN Stabat dengan nomor perkara 467/Pid.B/2022/ PN Stb atas nama terdakwa Dewa PA dan dkk, 468/Pid.B/2022/PN Stb atas nama terdakwa Hermanto Sitepu alias atok dan dkk, 469/Pid.B/2022/PN Stb atas nama terdakwa Terang Ukur Sembiring alias Terang dan dkk,” kata Humas PN Kelas IB Stabat, Dicki Irvandi.
Dalam kasus ini, kata Dicki, pimpinan juga telah menunjuk formasi majelis hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut.
“Nanti dalam sidang, ibu Halida Rahardhini sebagai ketua majelis hakimnya,” katanya.
Berdasarkan hasil penelusuran SIPP PN Medan, ketiga berkas perkara kedelapan tersangka berinisial TUS, JS, SP dan RG.
Keempatnya dijerat dengan dakwaan pertama, Pasal 7 ayat (1) UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Pasal 7 ayat (2) UU Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Berkas ke dua atas berinisial HS dan IS. Mereka dijerat dengan dakwaan pertama, Pasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHPidana. Pasal 351 ayat (3) KUHPidana jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Ketiga Dewa PA dan HS dikenakan Pasal 170 ayat (2) Ke-3 KUHPidana, Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana. (TING/KTN)