SIMALUNGUN – Kliktodyanews.com|| Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Siantar-Simalungun menyoroti semakin maraknya peredaran narkotika terutama sabu yang mulai merambah pelosok desa di Wilayah Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun.
“Informasi yang kita terima, kondisi peredaran narkoba di Wilayah Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun sangat mengkhawatirkan.Kita sangat prihatin melihat kondisi ini seakan pihak kepolisian dan BNN tak berdaya untuk mengungkap peredaran narkotika di daerah tersebut,” kata Ketua GIAN Siantar Simalungun, Bangun Pasaribu, S.Pd., Senin (13/3/2023).
Bangun mengungkap, peredaran narkoba di wilayah Tanah Jawa dikendalikan BTS dan beberapa kaki tangannya.
“Informasi yang kita terima seperti itu baik dari media maupun warga, BTS disebut sebagai pengendali peredaran narkoba di wilayah Tanah Jawa, untuk kebenarannya kita serahkan dan harapkan pihak kepolisian dan BNN segera melakukan penyelidikan terkait informasi tersebut,” ucap Bangun.
Selain itu warga juga mengeluhkan kasus pencurian meningkat akibat narkoba dan dikhawatirkan anak-anak dibawah umur akan dipengaruhi oleh narkoba.
Untuk itu diharapkan BNN Simalungun, Polres Simalungun dalam hal ini Satresnarkoba untuk bisa mengungkap seluruh peredaran narkoba di daerah ini, agar masyarakat merasa tenang dan tidak was-was lagi dikawasan mereka marak peredaran narkoba ini.
Sebelumnya, Masyarakat kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun mulai gerah dengan maraknya peredaran narkoba. Beberapa orang tua mengaku khawatir dengan peredaran narkoba yang mulai menyasar generasi remaja yang berada di Nagori-nagori Kecamatan Tanah Jawa.
“Orang tua disini mulai was-was dengan maraknya peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa, Polres Simalungun yang seakan-akan sulit ditumpas. Hal tersebut pun mulai mengkhawatirkan karena peredaran narkoba saat ini tidak mengenal usia,” sebut sumber yang ingin namanya disebut inisial SM kepada kliktodaynews.com, Sabtu (4/3/2023).
SM mengatakan, peredaran narkoba di wilayah kecamatan Tanah Jawa dikendalikan oleh BTS di pekan Pasar Keliling, MS di perkampungan Sintaraja, R kampung Jawa Tanjung Pasir.
“Peredaran narkoba saat ini dikendalikan oleh BTS di pekan pasar keliling, dengan dua orang kakinya MS di perkampungan Sintaraja, R kampung Jawa Tanjung Pasir,” sebut MS.
Masih menurut MS, ada muncul dua pemain baru yakni FH dan BP di Kampung Tanjung Pasir.
MS mengungkapkan,semenjak narkoba marak di wilayah kecamatan Tanah Jawa, masyarakat sering kehilangan seperti besi pagar rumah dan juga hasil tani, diduga ini ulah para pecandu narkoba tersebut.
“Kami berharap aparat kepolisian Polres Simalungun dapat bekerja dengan maksimal untuk menangkap para bandar narkoba yang ada di wilayah Kabupaten Simalungun sebelum jatuh korban lebih banyak lagi akibat barang haram tersebut.” tutup MS. (TIM/KTN)
