Pematangsiantar-Kliktodaynews Berakhir sudah perjalanan pelaku pembunuhan korban Ngatiem (40) yang ditemukan tewas dengan luka ditusuk di areal perkebunan di Afdeling III Perkebunan PTPN IV Laras, Nagori Silau Bayu Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Selasa (19/3/2019).
Setelah melakukan penyelidikan lebih mendalam, pelaku pembunuhan akhirnya berhasil diringkus personil Polres Simalungun. Karena melakukan perlawanan saat dibawa petugas untuk menunjukkan barang bukti, petugas terpaksa mengambil tindakan tegas dengan menembak kaki pelaku.
Pelaku adalah Samidi alias Senen alias Junaidi alias Yudi (45) warga Nagori Margomulyo, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun. Selain itu Samidi juga tinggal di Jalan Sentosa, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar
Dimana pelaku berhasil diringkus petugas dari di lokasi Sutomo Square, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Minggu (14/4/2018) malam.
Dalam penangkapan itu petugas turut menyita barang bukti berupa pisau bergagang kayu sepanjang 15 centimeter yang diduga dipakai untuk menghabisi nyawa korban, hape, helm hitam, kaos dan potongan celanan serta tas sandang warna hitam.
Untuk proses hukum lebih lanjut, tersangka bersama barang bukti diboyong petugas ke komando setelah sebelumnya mendapat mendapat perawatan medis.
Data dihimpun, sebelum ditangkap, petugas lebih dulu meminta keterangan sejumlah saksi. Hasilnya, pelaku pembunuhan terhadap korban yang berdomisili tak jauh dari TKP, mengarah kepada Samidi.
Petugas terus melakukan pencarian untuk mengetahui keberadaan pelaku. Tanpa sengaja, pelaku melintas dari sekitaran Jalan Thamrin, Kota Pematang Siantar.
Ternyata pelaku mengetahui sedang diburu petugas dan berusaha untuk kabur kearah Sutomo Square. Tak mau buruannya kabur, petugas segera melakukan pengejaran.
Akhirnya langkah pelaku berhasil dihentikan di lokasi tersebut. Dicerca berbagai pertanyaan, akhirnya Samidi mengakui perbuatannya.
Selanjutnya Samidi dibawa untuk melakukan pengembangan untuk menunjukan barang bukti terkait dengan kejadian pembunuan tersebut.
Namun pada saat dilakukan pencarian barang,Samidi berupaya melawan petugas dan melarikan diri. Petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan tersangka.
Selanjutnya Unit Jatanras membawa Samidi ke RSUD DJasmen Saragih Pematang Siantar guna di lakukan perawatan medis sebelum diboyong ke komando.
Singkat disampaikan, jasad korban pertama kali ditemukan pengembala lembu dengan kondisi bersimbah darah dan terdapat luka tusuk.
Mendapat informasi, petugas Polsek Bangun segera meluncur ke TKP dan meminta keterangan saksi. Selanjutnya jasad korban dibawa keruang instalasi untuk diotopsi.(BP)
