Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Aplikasi Dana Alokasi Khusus Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Batu Bara 2022 untuk Pembangunan Lantai Jemur, Rumah RMU dan Bed Dryer dan Lumbung Pangan dengan total tiga kegiatan tersebut sebesar Rp.551.000.000 di Dusun VII Pasir-pasir Desa Binjai Baru Kecamatan Datuk Tanah Datar diduga tidak tepat guna. Jumat (07/10/2022)
Pasalnya hasil peninjauan lapangan, panda hari Jumat tanggal 30 September 2022 sekira pukul 10:35 wib bahwa lokasi berada diantara rumah- rumah penduduk tidak memiliki Akses (link) jalan Dusun, seolah bangunan terselubung milik pribadi.
Disisi lain diduga pengurus kelompok Gapoktan Sijadi Maju Jaya adalah gabungan kelompok tani ” DADAKAN ” khusus penampung program setelah usai bubar tak berkesan.
Masyarakat yang dikonfirmasi menyebut-nyebut bahwa pengurus Gapoktan Sijadi Maju Jaya itu ada berisikan orang-orang bukan kelompok tani.
” Jika benar itu gabungan kelompok tani di Desa Binjai Baru ini banyak, kok yang ada satu orang anggota kelompok tani yang jadi pengurusnya “ungkap Je, T, A kepada awak media ini.
Warga juga menduga itu proyek” wayang golek duit”.
Sebab disinyalir salah satu pengurus adalah keluarga Inisial A yang bekerja di dinas Pertanian dan Perkebunan Batu Bara.
Kadis Pertanian dan Perkebunan M. Ridwan dihubungi guna konfirmasi, pesan singkat dari salah satu keluarga Ridwan menjawab di WhatsApp
Ayah saat ini di rumah sakit
Sisi lain, Pemred Justice D. Munthe menurutnya, luar biasa, modus pembangunan DAK 2022 didinas Pertanian dan Perkebunan di Batu Bara itu diam-diam makan dalam, cetusnya dengan nada geram.
Dari hasil investigasi kami dapatkan pengakuan dari pokmas bahwa mesin pengering pihak dinas yg membelanjakan.(STAF07/KTN)