Medan – Kliktodaynews.com|| Terekam CCTV rampok bersebo berhasil menyikat barang berharga dan menelanjangi korbannya. Ironis nasib yang dialami seorang IRT berinisial DS, warga Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, disatroni perampok mengenakan sebo.
Selain menggasak harta benda bernilai puluhan juta rupiah, pelaku menyekap dan menelanjangi korban di kamar mandi belakang.
Aksi pelaku sempat terekam CCTV milik korban.
Dilansir dari medanmerdeka.com sebelumnya, musibah yang menimpa DS terjadi Sabtu 6 Agustus 2022, sekira pukul 02.40 wib. Korban DS berhasil melepaskan diri dari ikatan di kamar mandi, setelah pelaku kabur lebih dulu.
Sebelumnya korban tinggal seorang diri. Suaminya bekerja di luar kota, sedangkan anak-anaknya belajar di pemondokan.
Pelaku masuk dengan cara memanjat tembok dari belakang, kemudian masuk ke dalam rumah dengan cara menjebol atap dapur.
Mengetahui aksinya terekam CCTV, pelaku sempat mencoba melakukan perusakan.
“Dari rekaman CCTV dia masuk dari seng dapur, begitu melihat ada CCTV, dan takut aksinya terekam, pelaku langsung mematikan kamera CCTV, kebetulan TV pusat control CCTV itu ada di ruangan keluarga,” kata DS.
Mendengar suara berisik, DS terbangun keluar kamar untuk melihat asal suara.
Ternyata pelaku sudah menunggu di luar pintu kamar.
“ Ketika aku keluar dan pelaku langsung bekap mulut ku sembari menodongkan pisau ke arah leherku.
Aku terdiam dan pelaku mengancam ku jika aku bersuara makan aku akan dibunuh,” ungkapnya.
Masih kata DS menerangkan, dirinya disuruh masuk kedalam kamar.
Korban disuruh pelaku untuk jongkok di lantai dan kemudian pelaku pun sempat duduk di samping korban.
“Waktu duduk itu, seluruh pakaian ku dilepaskannya dengan keadaan telanjang pelaku mengikat kedua tangan ku dari belakang dan kedua kaki ku pun juga diikatnya.
Kemudian pelaku mengikat mulut ku dengan sweater,” ucapnya dengan nada sedih.
Tidak sampai di situ, melihat korban dalam kondisi telanjang dan terikat, pelaku langsung melakukan pelecehan sexual korban dan korban hanya terdiam saat pelaku melakukan pelecehan dengan cara menggerayangi tubuhnya.
“Aku hanya terdiam ketakutan karena pisaunya masih ditodong ke arah leherku, pelaku pun langsung mengambil barang-barang berharga yang ku simpan di lemari, seperti emas, surat surat kendaraan bahkan sepeda motor dan hp pun diambilnya,” ungkapnya.
Selanjutnya pelaku membawa korban ke kamar mandi dan meletakkan korban dengan kedua tangan, kedua kaki dan mulut yang terikat serta dalam keadaan telanjang tanpa mengenakan sehelai benangpun.
“Dikamar mandi aku disuruh jangan kemana mana, nanti dua puluh menit lagi dia (pelaku) datang kembali untuk mengambil sepeda motor Vario ku, lalu ia pergi membawa sepeda motor Scoopy BK 4741 AJW warna hitam dan barang-barang berharga lainnya,” katanya menangis.
Aku DS, usai pelaku pergi ia berusaha untuk membuka ikatan di tangannya. Beruntung ikatan itu terbuka dan korban tanpa pikir panjang langsung lari ke luar rumah dan meminta pertolongan kepada tetangganya.
“Dalam keadaan telanjang bang, aku langsung lari keluar rumah dan aku meminta tolong kepada tetangga yang kemudian menolongnya sekira 04.30 wib,” akunya.
Pagi harinya, dengan kondisi masih trauma berat, korban langsung mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk membuat laporan kejadian yang telah dialaminya.
Korban berharap agar pelaku yang sudah terekam CCTV ini segera terungkap dan segera ditangkap agar menjadi efek jera.(STAF07/KTN)