Ops Ketupat Toba Dimulai 23 Maret Sampai 8 April 2025

Bagikan :

Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan dan akan menempati 2.835 pos terdiri dari 1738 Pos Pengamanan, 788 Pos Pelayanan, serta 309 Pos Terpadu.

Operasi Ketupat Toba 2025 juga difokuskan pada pengamanan 126.736 objek vital yang meliputi masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, dan bandara.

Kapolresta menekankan pentingnya memberikan pelayanan yang ramah dan responsif kepada masyarakat. “Kita harus menampilkan sosok petugas yang humanis, memberikan edukasi kepada pengemudi, melakukan pengecekan kesehatan pengemudi, kondisi kendaraan, kesiapan rambu-rambu, serta menyiagakan personel di titik-titik rawan kecelakaan,” ujar Kombes Raphael.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan hotline 110 sebagai sarana pengaduan dan pelaporan tanggap darurat, baik terkait gangguan kamtibmas maupun kemacetan selama arus mudik.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolresta menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, serta Mitra Kamtibmas lainnya.

Operasi Ketupat Toba 2025 diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1446 H, serta memastikan situasi kamtibmas tetap kondusif di wilayah Deli Serdang.

Ikut serta pada apel gabungan tersebut, Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Deli Serdang, Kurnia Boloni SSTP MAP; Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Deli Serdang, Marzuki SSos, personel Brimob Pleton B Tanjung Morawa, personel PM Lubuk Pakam, personel Satpol PP, Damkar, Dinas Perhubungan (Dishub), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Deli Serdang, personel Kodim 0204/Deli Serdang, petugas Avsec Kualanamu, dan lainnya.

Bagikan :