Binjai, Kliktodaynews.com – Seorang guru di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, bernama Sopian Daulai Nadeak dilaporkan orang tua siswa ke polisi setelah berupaya meleraikan perkelahian antar-murid di sekolah.
Peristiwa tersebut bermula ketika Sopian sedang beristirahat di kantin sekolah. Ia melihat dua kelompok siswa yang diduga hendak berkelahi. Mengetahui hal itu, Sopian segera mendatangi lokasi untuk mencegah keributan.
“Ada penyampaian dari kantin bahwa anak-anak mau berantam. Karena saya ada di situ, makanya tidak jadi berkelahi,” ujar Sopian dilansir kumparan, Sabtu (1/11).
“Saya hadir di situ supaya tidak terjadi perkelahian,” sambungnya.
Setelah situasi reda, para siswa yang terlibat kemudian dibawa ke Ruang Bimbingan Konseling (BK) untuk didamaikan. Guru-guru BK juga memanggil para orang tua siswa untuk menyelesaikan persoalan secara kekeluargaan.
Namun, suasana di ruang BK justru memanas. Ayah kandung salah satu siswa berinisial Y, yakni AG, tiba-tiba berusaha melakukan kekerasan terhadap siswa lain yang sebelumnya berselisih dengan anaknya.
“Saya dorong orang tuanya dan saya peluk agar tidak melakukan kekerasan. Tapi tiba-tiba anaknya (Y) memukul saya dari belakang,” kata Sopian.
“Langsung dilerai oleh guru-guru BK yang ada di situ,” tambahnya.
Usai insiden itu, AG meninggalkan sekolah. Namun, tak lama kemudian ia kembali bersama anak dan istrinya. Di hadapan pihak sekolah, mereka menuduh anaknya dianiaya dan dirampas ponselnya.
