Deli Serdang Akan Jadi Lokomotif Pembangunan Industri Pertanian di Sumut

Bagikan :

“Kita pakaikan kepada para petani yang mau menanam padi dan lainnya. Ini yang saya harapkan, kita akan menumbuhkan petani-petani baru, bukan buruh tani baru. Dan saya berharap, Deli Serdang ini menjadi lokomotifnya untuk pembangunan industri pertanian di Provinsi Sumatera Utara,” tutur Bupati.

Di kesempatan itu, Bupati menerangkan, perihal swasembada pangan. Program tersebut merupakan program prioritas dan sudah ditetapkan Presiden, H Prabowo Subianto. Karena sudah menjadi prioritas, maka program tersebyt harus dijalankan oleh semua elemen, tidak hanya pemerintah daerah, tapi juga TNI, Polri, pengusaha, dan lainnya.

“Semua harus mendukung terhadap terpenuhinya Asta Cita Presiden RI. (Penanaman padi) ini merupakan tonggak awal perubahan dan transformasi Dinas Pertanian dari konvensional menjadi sesuatu yang terstruktur dan baik,” tegas Bupati.

Berdasarkan laporan, Kepala Dinas Pertanian, Rahman Saleh Dongoran SP MSi, tutur Bupati, tidak semua lahan sawah di Deli Serdang bisa memakai transplanter.

“Beringin, Pantai Labu dan Pagar Merbau bisa menggunakan transplanter, namun jumlahnya masih kurang. Nanti kita beli. Namun bagi daerah-daerah lain yang memang belum bisa menanam dengan teknologi, saya harapkan Dinas Pertanian dan seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) terus mengawasi petani kita agar mereka juga tidak ketinggalan dalam hasil produksinya. Tahun ini, Indeks Pertanaman (IP) kita 2,5. Saya berharap, semua lahan pertanian di Kabupaten Deli Serdang minimal dua kali tanam dalam setahun,” rinci Bupati di acara yang dirangkai dengan pemberian pompa air kepada tiga kelompok tani, yaitu Dosroha, Suka Maju dan Makmur Tani.

Bagikan :