
DELI SERDANG – Hari Ginjal Sedunia yang diperingati setiap tahun bukan menjadi sebuah kebanggaan, tapi menjadi peringatan bahwa pasien-pasien penderita gagal ginjal kian bertambah setiap tahunnya.
“Maka dari itu, Pemerintah Republik Indonesia melalui jajaran Kementerian Kesehatan melaksanakan program Cek Kesehatan Gratis Berkala. Salah satunya itu ialah pemeriksaan fungsi ginjal bagi pasien-pasien berisiko yang ke depannya menjalani cuci darah,” kata Bupati di Peringatan Hari Ginjal Sedunia di depan Gedung Unit Hemodialisis (HD), RSUD Drs H Amri Tambunan, Senin (10/3/2025).
Bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang melalui Dinas Kesehatan sudah memberikan semua alat pemeriksa kimia darah di seluruh Puskemas sebagai deteksi awal terhadap orang-orang dengan gangguan ginjal.
Untuk itu pula, masyarakat diimbau agar memanfaatkan program cek kesehatan gratis (CKG), melakukan pencegahan penyakit, terutama pada ginjal.
“Secara jujur, penyakit gagal ginjal ini sulit terdeteksi. Biasanya, kebanyakan pasien datang sudah masuk dalam tahap terakhir. Tahap di mana kita sudah tidak mampu lagi untuk mencoba memberikan obat untuk mempertahankan kondisi ginjalnya,” jelas Bupati di momen yang turut dihadiri Wakil Bupati (Wabup), Lom Lom Suwondo SS dan para pejabat Pemkab Deli Serdang tersebut.
Kondisi inilah yang menjadi perhatian pemerintah, agar tidak bertambah banyak orang yang melaksanakan cuci darah (Hemodialisa). “Ini menjadi tugas utama negara, agar orang yang sakit lebih sedikit daripada orang yang sehat,” tegas Bupati.