
PERCUT SEI TUAN – Santri memiliki peran penting dalam menjaga moral, akhlak, dan semangat kebangsaan. Di tengah perkembangan zaman saat ini, santri dituntut untuk mampu menghadapi tantangan, terutama di era digital yang serba terbuka.
Untuk itu, para santri harus menjadi benteng moral di tengah derasnya arus globalisasi. “Kalau tidak memiliki pedoman hidup berdasarkan syariat, generasi muda mudah tergelincir. Maka para santri hari ini harus jadi benteng moral bangsa,” tegas Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, Lom Lom Suwondo SS membuka Musabaqah Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Pondok Pesantren Tahfizh Darul Qur’an, Dusun 1, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (13/10/2025).
Peringatan HSN, lanjut Wabup, bukan sekadar peringatan, tapi momentum untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan para ulama dan santri yang telah berkorban demi agama dan bangsa.
Wabup menegaskan, Kabupaten Deli Serdang yang secara resmi mengalokasikan anggaran pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung pelaksanaan HSN
Langkah tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemerinta Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang terhadap pengembangan pesantren dan dunia pendidikan Islam.
“Saya, bersama Bapak Bupati Deli Serdang, dr H Asri Ludin Tambunan sudah jauh-jauh hari bersilaturahmi kepada para kiai dan ulama di seluruh pelosok Deli Serdang. Dari doa dan restu mereka lahirlah banyak gagasan besar, termasuk program Evoria, yaitu Even Olahraga, seni budaya dan keagamaan yang kini menjadi kebanggaan kita bersama,” jelas Wabup.