“Jangan mundur, nggak boleh. Tadi saya sampaikan nggak boleh. Nggak apa-apa dikasih waktu cuti, menenangkan pikiran dan keadaan, karena ada kejadian ini,” ujar Bobby.
Lebih lanjut, Gubernur Sumut itu menegaskan, pemerintah daerah percaya penuh kepada guru dalam mendidik siswa di sekolah. Ia menilai, tindakan guru yang menegur siswa tidak boleh dianggap salah, selama tidak berlebihan.
“Saya percaya penuh dengan guru-guru di Sumatera Utara. Silakan bertindak dan memberikan teguran kepada anak-anak, jangan takut intervensi dari manapun. Tapi juga jangan terlalu keras sampai menimbulkan luka fisik atau trauma. Hukuman itu untuk membuat jera, bukan untuk membuat trauma,” pesan Bobby. (Wk)
