Gianyar-Kliktodaynews.com SEBELUMNYA dilaporkan 8 korban hanyut tertelan arus saat berenang di Sungai Sangsang Pantai Lebih Desa Lebih Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Provinsi Bali Rabu (27/5/2020) sekira 08.15 WITA
Namun 7 diantaranya berhasil menyelamatkan diri dari ganasnya arus bawah hilir Sungai Pantai berpasir hitam itu.
Malang bagi Putu Angga Wisargawan (20) warga Banjar (dusun) Kaja Kauh Desa Tulikup Kecamatan Gianyar Kabupaten Gianyar Provinsi Bali, dia tidak sanggup melawan arus deras sungai yang berbatasan langsung dengan jajaran pantai laut hingga dia dinyatakan hilang terseret arus sungai.
“Mendapat laporan orang hanyut, Tim SAR gabungan langsung menanggapi dengan menerjunkan 8 penyelam dari Basarnas Bali dan PolAirud Polda Bali. Ujar Kepala Kantor unit Pencarian dan Pertolongan Basarnas Denpasar Bali, Gede Darmada, SE. MAP
Penyisiran dilakukan sejak pukul 11.00 WITA dengan penyelaman maupun di permukaan air sungai. “Jasad korban berhasil ditemukan di kedalaman lebih kurang 5 meter sekitar pukul 14.40 WITA hari itu juga. Kata Darmada lagi.
Diungkapkannya, “keberhasilan operasi SAR hingga korban bisa ditemukan, berkat kerja sama yang baik antara unsur SAR termasuk masyarakat setempat. “Masyarakat setempat yang turut membantu pencarian tanpa sengaja kakinya menyentuh tubuh korban, langsung di selam dan jasad korban pun direnukan. jelas Darmada.
Siang hari, kondisi air sungai mulai surut bila dibandingkan dengan pagi. Saat memulai pencarian, tim sebelumnya sudah menyisir di titik temuan jasad korban namun tidak menemukan.
“Karena pergerakan arus yang dinamis, ombak datang dari arah laut, mengakibatkan jenazahnya terombang ambing oleh arus bawah,” Terang Gede Darmada
Setelah di evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dengan menggunakan Ambulance PMI Kabupaten Gianyar. (RED/KTN)