New York – Kliktodaynews.com|| Seiring dengan memanasnya cuaca, orang Amerika sepakat akan satu hal inilah saatnya untuk keluar rumah, Rata-rata, seseorang perlu menghabiskan 67 menit di luar rumah setiap hari untuk mendapatkan kesegaran, menurut sebuah survei baru. Jajak pendapat yang dilakukan terhadap 2.000 orang dewasa di Amerika Serikat ini juga menemukan bahwa lebih dari separuh orang Amerika (57%) ingin menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah dibandingkan sebelumnya.
Dilansir dari Studyfinds, para peneliti menemukan bahwa mayoritas dari mereka yang menghabiskan waktu di luar rumah mengatakan bahwa hal tersebut membuat mereka rileks (68%), membuat suasana hati mereka menjadi lebih baik (66%), dan membantu mereka menjernihkan pikiran (64%). Di sisi lain, menghabiskan lebih banyak waktu di dalam rumah dapat menyebabkan perasaan depresi (38%), cemas (33%), dan kesepian (32%), menurut penelitian tersebut.
Hampir enam dari 10 orang (58%) akan mengalami kegelisahan setelah menghabiskan terlalu banyak waktu di dalam rumah, dengan ambang batas rata-rata waktu di dalam rumah adalah selama sepuluh setengah jam. Rencana kegiatan di luar ruangan yang digagalkan karena dibatalkan atau cuaca buruk juga bisa menimbulkan perasaan tidak enak. Hampir setengah (48%) dari responden merasa kecewa ketika rencana kegiatan di luar ruangan mereka berubah, sementara yang lainnya merasa frustrasi (32%) dan kesal (28%).
“Dari suasana hati yang lebih baik hingga perasaan rileks dan nyaman, ada begitu banyak manfaat fisik dan mental yang didapat dengan menembus empat dinding dan menjelajahi petualangan dan aktivitas di alam terbuka,” kata CEO RVshare, Jon Gray, dalam sebuah pernyataan. “Selama Bulan Kesadaran Kesehatan Mental di bulan Mei, kita didorong untuk menyadari bagaimana kita menghabiskan waktu kita dan memperhitungkan pengalaman di alam terbuka ke dalam kehidupan sehari-hari, termasuk rencana perjalanan kita.”
Orang Amerika juga mengungkapkan aktivitas luar ruangan favorit mereka dan mengatakan bahwa mereka menikmatinya karena bermanfaat bagi kesehatan mental dan fisik masing-masing 59 persen dan 58 persen. Beberapa di antaranya adalah memanggang atau memasak di luar ruangan (23%), mendaki gunung (14%), dan berkemah (11%).
Ternyata minat traveling juga bergeser sebagai akibat dari pandemi COVID-19, dimana orang Amerika lebih sering bepergian ke tempat-tempat yang berada di alam terbuka (16%) dan melakukan lebih banyak perjalanan yang bermanfaat bagi kesehatan mental mereka (15%).
Jajak pendapat tersebut juga mengungkapkan bahwa 67 persen orang Amerika memandang perjalanan sebagai bentuk perawatan diri, dan empat dari 10 (42%) merasa perlu membooking perjalanan untuk ” melepaskan diri ” setidaknya sekali dalam enam bulan. Sepertiga orang Amerika (33%) secara rutin memesan liburan dengan aktivitas luar ruangan yang mereka sukai dan paling senang melakukan perjalanan ke pantai (44%), kunjungan ke taman nasional (29%), dan berkendara lintas alam (12%).
Bahkan, lebih dari separuh (57%) lebih memilih untuk berkendara ke tempat tujuan mereka saat berlibur daripada naik pesawat (25%). Hal ini bisa jadi disebabkan oleh keyakinan yang besar (83%) bahwa perjalanan ke suatu destinasi adalah bagian dari liburan itu sendiri. Secara keseluruhan, lima dari enam orang mengatakan bahwa perjalanan ke luar ruangan memberikan dampak positif bagi kehidupan mereka.
Mereka yang berlibur ke alam bebas merasakan manfaat bagi kesehatan mental mereka seperti berkurangnya stres (36%), mendapatkan kesegaran mental (33%), dan membuat mereka lebih bersyukur dengan apa yang mereka miliki (23%).
“Kesimpulan utama di sini adalah bahwa menghabiskan waktu di alam terbuka dan di jalan terbuka saat bepergian dapat memberikan manfaat baik secara fisik maupun mental,” kata Gray. ” Entah berjemur di bawah sinar matahari, mendaki jalan setapak yang baru, atau menatap langit berbintang, kita semua telah mengalami penyegaran yang tak ternilai, kejernihan mental, dan kebebasan yang didapat dari aktivitas di alam terbuka.” (Wtg)