Menurut Sari, tujuan kegiatan BIK tersebut dalam rangka pencapaian target salah satu program kerja TPKAD Kota Pematangsiantar Tahun 2024 Sinergi Aksi Literasi dan Inklusi Keuangan melalui Business Matching, Sosialisasi Produk-produk Keuangan, dan Edukasi Keuangan.
Kegiatan tersebut diikuti TPKAD Kota Pematangsiantar, OPD, BUMN/BLUD Kota Pematangsiantar, lembaga jasa keuangan, lembaga jasa non keuangan seperti PT Pegadaian, PT BPJS Ketenagakerjaan, pelaku UMKM, KONI Pematangsiantar, Kormi Pematangsiantar, Dharma Wanita Persatuan, TP KK, mahasiswa, DNA pelajar dengan total 1.000 orang.
Kepala Cabang Bank Sumut Kota Pematangsiantar, Suhardi Sembiring saat dimintai tanggapannya terkait kegiatan Bulan Inkluisi Keuangan mengatakan, Bulan Inklusi ini momen untuk mengedukasi atau mendekatkan masyarakat dengan produk dan layanan jasa keuangan, bagai mana masyarakat dapat memilih sarana atau produk keuangan yang sah baik itu pinjaman maupun tabungan.
“Dengan harapan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang belum memiliki rekening bank segera memiliki rekening bank yang akan menjadi akses keuangan masyarakat yang dapat berkembang untuk memiliki produk dan layanan keuangan lainnya.yang salah satu manfaatnya adalah mendukung stabilitas sistim keuangan,” sebut Suhardi Sembiring.
Acara diawali Senam Bersama Wali Kota Pematangsiantar. Dilanjutkan kuis berhadiah tabungan masing-masing Rp500 ribu dari Bank Sumut, dan sepeda dari PT Suriatama Mahkota Kencana.
Kemudahan, penyerahan secara simbolis Bantuan Biaya Pendidikan untuk Peserta Didik masing-masing Rp500 ribu dari Pemko Pematangsiantar kepada murid SD dan SMP oleh dr Susanti dan Kepala Dinas Pendidikan Muhammad Hamdani Lubis SH.