Polri pun mempercepat asesmen dan pengiriman bantuan.
“Untuk Aceh Tamiang kondisinya lumpuh total. Polres dan Polsek kami tidak dapat beroperasional. Sesuai perintah Bapak Kapolri, kita lakukan asesmen dan turun ke lapangan untuk percepatan membantu masyarakat,” tegasnya.
Polri juga memusatkan pengiriman logistik dari Bandara Kualanamu dan menambah sarana mobilitas untuk memperkuat pelayanan.
“Seluruh suplai logistik dipusatkan dari Bandara Kualanamu. Kapolda Sumut juga telah mengirim 5 truk dan besok dikirim lagi. Untuk Polres nanti akan saya kirim kendaraan trel dan mobil double cabin,” jelasnya.
Selain itu, Polri akan mengirim water jet, paramedis, dan genset untuk mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih, pelayanan medis, dan komunikasi.
“Besok kita akan mengirimkan mesin genset. Antara Jumat dan Sabtu listrik sudah bisa menyala dan PDAM sedikit bisa memenuhi kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Wakapolri menegaskan bahwa TNI–Polri akan terus bekerja maksimal. “Dengan segala keterbatasan dan semangat yang luar biasa, kami bekerja semaksimal mungkin untuk masyarakat di wilayah terdampak,” tutupnya.
