PELANTIKAN DAN PENGAMBILAN SUMPAH JANJI OLEH 48 PANWASCAM KABUPATEN TOBASA

Bagikan :

Tobasa-Kliktodaynews.com Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tobasa melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah terhadap 48 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Se-Kabupaten Tobasa , Senin sore (23/12/209)

Pantauan dari kliktodaynews,Pelantikan dan pengambilan sumpah itu dilaksanakan oleh Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tobasa Romson Purba didampingi Thomson Manurung dan Japarlin Napitupulu bertempat Ruang Aula Hotel Serenauli Laguboti.

Ketua Bawaslu Romson Purba dalam sambutanya mengatakan bahwa ” kita diberi anggaran oleh uang rakyat, tidak ingin ada kejadian yang tidak bisa kita tolelir”.

Dia menambahkan , bahwa “Saudara sudah mendatangani fakta integritas, artinya bekerjalah dengan jujur, bisa dipercaya dan memiliki loyalitas yang tinggi kepada pimpinan”. Tegas Romson Purba.

Lanjut, bahwa Panwascam ini akan bertugas dalam pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 mendatang harus jujur, adil, tidak berpihak kepada siapapun calon, dan tidak berafiliasi terhadap partai politik, Ujar Romson Purba mengahiri.

Pelantikan dan pengambilan sumpah Panwascam tersebut Turut dihadiri Bawaslu Propinsi Sumut , Komisioner KPU Kabupaten Tobasa, Kapolres Tobasa yang diwakili Kasat Reskrim AKP Nelson Sipahutar

Ketua Bawaslu Propinsi Sumut yang diwakili Komisioner Suhadi Situmorang , menyampaikan pesan kepada Panwascam yang baru dilantik , harus memiliki 5 unsur bagian dari jati diri mereka sebagai pengawas pemilihan kepala daerah di Kabupaten Tobasa.

Yang pertama soliditas, Panwascam harus memiliki solidaritas baik soliditas internal artinya solidaritas antar sesama termasuk kecamatan dan sekretariat juga soliditas antara dirinya dengan pekerjaannya,.

Baca Juga :  KMP PORA PORA MULAI BEROPERASI JELANG NATAL DAN TAHUN BARU,AJIBATA - AMBARITA ( PP )


Yang kedua integritas (integrity). satunya kata dengan perbuatan. pengawas Pilkada harus memiliki integritas yang tinggi , memiliki karakter yang kuat, tidak mudah dipengaruhi oleh apapun dan untuk kepentingan apapun dan pada saat kapan pun. kepentingan yang luas adalah kepentingan pembangunan Kabupaten Tobasa.

Yang ketiga Mentalitas sebagai pengawas harus punya mental yang baja, jangan ketika di demo, ketika dikritik lalu kemudian mentalnya itu menciut tapi dia harus memiliki semangat sebagai pengawas.

Yang keempat, profesionalitas. diantara Panwas yang dilantik itu 60% adalah orang-orang yang baru yang punya mental dan semangat yang baru, semangat membara. Profesional mereka harus mau belajar. Para Panwascam mau mempelajari peraturan dan peraturan Bawaslu yang menjadi landasan untuk penyelenggara tahapan itu adalah peraturan KPU. Sementara peraturan Bawaslu fungsinya untuk mengawasi tahapan itu.

Yang kelima loyalitas terhadap Pimpinan dan terhadap lembaga, ungkapnya mengakhiri.

Kasat reskrim Tobasa Nelson Sipahutar, anggota Panwascam yang dilantik, “kalian patuh berbangga dari sekian banyak yang mau menjadi Panwascam ,kalian yang terpilih”.

Kalian sudah mengucapkan sumpah atau janji dan mengucapkan fakta integritas dan menandatanganinya, maka kalian dituntuk untuk netral , jujur dan tidak KKN.

Daerah Toba adalah daerah adat, dan mungkin saling kenal semua, mungkin juga ada calon bupati dan wakil bupati yang masih saudara.

Saya minta kepada saudara untuk benar-benar netral, dan saudaralah sebagai ujung tombak Bawaslu di lanpangan.
Baca Juga :  SATRESNARKOBA POLRES TOBASA BERHASIL MENANGKAP AS DARI RUMAH KONTRAKAN


Polres akan duduk sebagai tim sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu), sedangkan masalah pelanggaran pemilu ,saudara menjadi ujung tombak, untuk itu diharapkan kalian harus netral.

Panwascam adalah mengawasi awal dan melaporkan pelanggaran, untuk itu AKP. Nelson Sipahutar berpesan kepada para Panwascam untuk mempelajari UU Pemilu pelaksanaan Pilkada, Peraturan Bawaslu harus dikuasai.

Usai pelantikan ini, saudara akan mengikuti bimtek. AKP Nelson Sipahutar berpesan agar benar- benar di ikuti, dan berharap Pilkada di Tobasa bisa berjalan lancar, ujarnya mengakhiri.

Komisioner KPU Tobasa Sahat Sibarani mengatakan KPU dan Bawaslu untuk selalu berkoordinasi apabila ada sengketa, dan sangat berharap selalu bersinergi dalam melaksanakan tahapan-tahapan Pilkada , sebab kita diawasi dewan kehormatan dan semua tingkah laku kita.

Selanjutnya Sahat Sibarani juga minta silaturahmi antara Panwascam dengan PPK di 16 kecamatan se Kabupaten Tobasa, bisa saling bertukar pikiran dan saling tukar informasi ,harapnya.

Dia menambahkan ,Setiap bimtek PPK harus diikutkan Panwascam, demikian juga sebaliknya supaya selaras dan bersinergi dalam melaksanakan tugas, ujar Sahat Sibarani Mengakhiri.

Diakhir acara komisioner Bawaslu Thomson Manurung menyampaikan Pilkada sudah semestinya dikelola dengan manajemen dan SDM yang baik, untuk menjamin pelaksanaan pemilu langsung umum ,bebas, rahasia, jujur dan adil.

Kalian akan menjadi jembatan untuk mensukseskan Pilkada tahun 2020 yang bersih memiliki integritas, jujur dan adil, ujarnya mengakhiri ( DNM/KTN )

Bagikan :